Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria bernama Andika Putra (30) ditemukan tergantung dalam kamar mandi di kontrakannya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Diduga kuat korban tewas bunuh diri.
Mayat tersebut ditemukan di rumah kontrakan korban di RT 03, Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan ll, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Jumat (12/7) pukul 20.00 WIB. Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Hendrawan membenarkan penemuan jasad gantung diri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, kemarin ditemukan mayat seorang laki-laki di sebuah rumah kontrakan yang diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (13/7/2024).
Menurut keterangan saksi Salam (53) selaku pemilik tempat kerja korban, Andika diduga memiliki masalah ekonomi serta hubungan keluarganya kurang harmonis.
"Diduga korban mengalami depresi kerena permasalahan ekonomi serta hubungan keluarga yang tidak harmonis," katanya.
Hendrawan mengatakan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah karena tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.
"Dari hasil visum, tidak ditemukan bekas luka penganiayaan benda tumpul atau benda tajam pada tubuh jenazah. Pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan pemeriksaan autopsi terhadap jenazah," beber Hendrawan.
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh kakak kandung korban bernama Ruli Andriansyah saat berkunjung ke rumah kontrakan tersebut.
"Dari keterangan kakak kandung korban, kemarin dia disuruh ibunya untuk menanyakan kabar korban via telpon namun tidak dijawab. Kemudian saat dia mendatangi kontrakan korban, dia menemukan posisi korban sudah tergantung di dalam kamar mandi menggunakan tali tambang," jelasnya.
Setelah melihat kondisi korban dalam posisi leher tergantung dan tak bernyawa, Ruli pun memanggil warga sekitar serta pihak kepolisian untuk ke TKP.
"Usai dievakuasi, pada pukul 21.30 WIB, korban dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah untuk divisum. Kemudian pada pukul 23.00 WIB, pihak keluarga membawa korban ke rumah orang tua korban di Desa Babat, Kecamatan Stl Ulu terawas, Kabupaten Musi Rawas untuk segera dimakamkan," tutupnya.
(des/des)