Yundi Jasad Tanpa Busana Alami 4 Luka Tusuk, Baru 7 Bulan Tinggal di TKP

Sumatera Selatan

Yundi Jasad Tanpa Busana Alami 4 Luka Tusuk, Baru 7 Bulan Tinggal di TKP

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Jumat, 12 Jul 2024 19:20 WIB
Keluarga Yundi di RS Bhayangkara Palembang.
Keluarga Yundi di RS Bhayangkara Palembang. Foto: Rio Roma Dhoni/detikcom
Palembang -

Korban tewas bersimbah darah tanpa mengenakan busana di kamar mandi, Yundi Eferan (27), baru menempati rumah kontrakan yang menjadi TKP. Belakangan diketahui rupanya dia tinggal bersama saudaranya. Namun, saat kejadian, saudara Yundi tidak ada di tempat.

Yundi tinggal bersama kakaknya, Herlan (30), dan kakak iparnya atau istri Herlan, Yeni Fitria (23), selama kurang lebih 7 bulan terakhir. Pihak keluarga Yundi mendapatkan informasi penemuan jasadnya dari para tetangga.

Yeni mengatakan korban memang ikut tinggal di rumah tersebut bersama sang kakak kandung. Rumah itu sendiri sebenarnya ditempati Herlan dan Yeni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu lokasi kejadian itu rumah kami. Dia ikut suami saya tinggal di sana," katanya, Jumat (12/7/2024).

Yeni mendapatkan kabar penemuan jasad adik iparnya dari tetangga sekitar rumah. Mereka menghubunginya sekitar pukul 02.00 WIB dan memberitahu bahwa adik iparnya baru dibacok orang.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian, Yeni sedang berada di rumah orang tuanya. Sementara suaminya berada di Baturaja bersama keluarganya yang lain. Jadilah korban Yundi tinggal sendiri di kontrakan tersebut.

"Ada warga di sana yang kasih tahu bahwa kalau Yundi dibacok orang. Saya langsung hubungi suami saya dan keluarga suami yang ada di Baturaja," ujarnya.

Pihak keluarga langsung mendatangi rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk memastikan jenazah korban adalah Yundi. Dari polisi, keluarga mengetahui Yundi mengalami sejumlah luka tusuk.

"Informasi dari pihak kepolisian Yundri mengalami empat luka bacok. Ada empat lubang, detailnya kurang tahu," katanya.

Senada, Herlan mengatakan dia dan istrinya memang sedang tidak di rumah saat kejadian. Dia sendiri bekerja di Baturaja.

"Kami sudah beberapa hari tidak di sana karena saya kerja, jadi istri dan anak saya tidur di tempat orang tuanya," jelas Herlan.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads