PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) berupaya memperluas edukasi kepada publik tentang pentingnya aspek HSSE (Health, Safety, Security and Evironment) terutama bagi komunitas masyarakat. Hal ini sebagai bagian dalam menjaga keselamatan dari bahaya api dalam kehidupan.
Dalam rangka peringatan Hari Pemadaman Kebakaran Internasional (Internasional Fire Fighters Day) 2024, Rabu (10/7/2024) digelar pencapaian Rekor Muri pada peragaan pemadaman api dengan personel terbanyak.
"Kegiatan ini digelar secara serentak di seluruh Refinery Unit (RU) dan anak perusahaan PT KPI, termasuk salah satunya di RU III Plaju di Palembang, Sumatera Selatan," ujar Direktur Operasi PT KPI Didik Bahagia, Rabu (10/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 1.569 peserta dari seluruh Indonesia tercatat dalam capaian Rekor MURI ini. Di Plaju sendiri, tercatat sebanyak 200 peserta, terdiri dari masyarakat sekitar, mahasiswa, serta kelompok UMKM binaan Kilang Pertamina Plaju.
Didik mengatakan, pelaksanaan pemadaman api dengan peserta terbanyak ini, diharapkan seluruh peserta mendapat pengalaman langsung serta wawasan terkait emergency dan penanggulangan keadaan darurat seperti kebakaran, dan menghindari kepanikan jika hal serupa terjadi di lingkungan masing-masing.
"PT KPI melaksanakan kegiatan ini, Alhamdulillah diberikan apresiasi dalam pelaksanaannya yang akhirnya didaftarkan Rekor MURI. Pesertanya ada dari internal, masyarakat sekitar, mahasiswa, pemerintah dan lain-lain," katanya.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini melaksanakan edukasi kepada masyarakat serta pegawai. Untuk mengedukasi bagaimana memadamkan api yang aman, menggunakan fire blanket.
Dengan kegiatan ini, diharapkan memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat. Pada akhirnya masyarakat yang belum terbiasa menghadapi api kecil bisa menghadapinya.
"Peringatan Fire Fighter Day ini mendorong kita meningkatkan awareness di bidang pencegahan dan penanggulangan darurat sesuai kebutuhan," katanya.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk emergency preparedness. PT Kilang Pertamina Internasional, termasuk di antaranya Refinery Unit III Plaju, selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat.
Sementara Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari, menuturkan kegiatan ini memberikan awareness dan pengetahuan kepada masyarakat, bahwa Pertamina sangat concern terhadap keselamatan kerja.
"Untuk aplikasinya di rumah menggunakan yang ada di rumah, sehingga apabila terjadi kebakaran misal terjadi pada kompor jadi tidak panik dan tahu apa yang dilakukan," ujarnya.
Pelaksanaan pemadaman api dengan personel terbanyak ini, diharapkan para pesertanya mendapat pengalaman langsung serta wawasan terkait Emergency & Penanggulangan Keadaan Darurat seperti kebakaran, dan menghindari kepanikan jika hal serupa terjadi di lingkungan masing-masing.
Salah satu peserta yang mengikuti rekor MURI, Dwi Rahayu mengatakan sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan ini karena jika terjadi apa-apa saat masak bisa memadamkan api sendiri karena sudah tahu tehniknya.
"Awalnya deg-degan tapi Alhamdullilah bisa dan sudah paham jika terjadi kebakaran bisa memadamkan sendiri tanpa harus panik," ungkap ibu rumah tangga ini.
(dai/dai)