Pemerintah Kota Palembang terus berupaya menurunkan angka stunting di wilayahnya. Bahkan, seluruh sektor dan instansi terkait dilibatkan untuk mencapai zero stunting.
Pj Ketua PKK Palembang Irmawati Habie Damenta mengatakan salah satu upaya menekan angka stunting di Palembang adalah dengan menyalurkan makanan tambahan berupa susu dan ratusan paket sembako.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pembagian makanan tambahan terus dilakukan di setiap kecamatan berbeda di Palembang dan melibatkan pihak swasta dan mini market untuk kerja sama dalam mencapai Palembang zero stunting.
"Penyaluran bantuan stunting ini rata di setiap kecamatan, dan hari ini di Kecamatan Gandus Palembang ada puluhan paket susu ditambahkan beras dan minyak di berikan ke warga untuk menekan angka stunting," katanya, Senin (8/7/2024).
Irmawati menjelaskan saat ini data jumlah stunting di Kota Palembang masih belum bisa dikelompokkan terkait wilayah mana yang terbanyak, karena untuk stunting di tiap wilayah memiliki jumlah yang berbeda.
"Selain memberikan susu dan sembako, saya minta Camat dan PKK kecamatan untuk terus mensosialisasikan apa itu stunting dan cara agar anak tidak stunting supaya warga dapat menerima pemahaman bahkan sejak masa kehamilan," ungkapnya.
Sementara Camat Gandus Jufriansyah mengatakan PKK Kecamatan Gandus sudah memiliki program jemput bola setiap Minggu memberikan makanan dan edukasi kepada warga untuk mengurangi stunting. Dengan melibatkan pihak ketiga swasta dan mini market, kata dia, bisa lebih cepat dalam menangani kasus stunting.
"Di kecamatan ini sudah kita terapkan program jemput bola untuk menangani stunting dan program ini terus berjalan setiap Minggu. Semoga dengan adanya pihak ketiga yang disebut ibu Pj PKK bisa lebih cepat menangani stunting di Palembang," tutupnya.
(dai/dai)