Kapal Motor (KM) Lintas Armada Nusantara mengalami kecelakaan di dekat Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. Kapal bermuatan pupuk ini terbalik setelah terlibat tabrakan di pelabuhan tersebut.
Kapal yang memiliki panjang 30-40 meter ini bertolak dari Tanjung Perak Surabaya menuju Pangkalbalam, Pulau Bangka. Kapal terbalik ketika lego jangkar, Minggu (7/7) pukul 03.17 WIB.
"Saat lego jangkar alami larat, saat itu kondisi arus (surut) deras, kemudian KM Lintas hanyut dan menabrak kapal KM Sentosa 12 yang sedang berlabuh," jelas Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nakhoda kapal, Bambang Suedi (45), yang melihat kejadian itu bergegas menghidupkan mesin. Sayangnya, kapal saat itu telah terjebak pendangkalan ekstrem dan tidak bisa bergerak.
"Kondisi arus muara yang cepat menyebabkan kapal tidak sempat bergerak, tabrakan dengan KM Sentosa 12 tak bisa dihindari hingga akhirnya terbalik," ujarnya.
Kapal yang berawak 13 orang termasuk nakhoda akhirnya tak bisa diselamatkan. Kapal Motor (KM) Lintas Armada Nusantara kemudian tenggelam.
"Menurut salah satu ABK kapal, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Kapal ini langsung miring lalu terbalik. ABK segera mengevakuasi diri ke lambung kapal," tegas Made.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Basarnas Babel. Opersi SAR dibuka, 13 ABK berhasil diselamatkan ke Pelabuhan Pangkalbalam.
"Tidak ada korban jiwa, 13 ABK termasuk Nakhoda berhasil diselamatkan bersama Tim SAR gabungan tadi pagi," katanya.
Sementara, Kapal nahas tersebut hingga kini masih di lokasi kejadian. Pihak agen kapal bersama Pelindo akan segera melakukan evakuasi kapal agar tidak mengganggu alur pelayaran.
Adapun 12 ABK itu bernama:
- Jari (49)
- Eko Hardianto (36)
- Sugiarto (73)
- Rizal (33)
- Edwin Aldrin (39)
- Muhammad Ilham Aldi Bastian (19)
- Yusril Safaat Manuputty (18)
- Muhammad Munir (52)
- Madi Yunus (46)
- Ulil Abshor (19)
- Agus Triono (59)
- Gilang Dhana Fadillah (18)
(des/des)