DPKPB Sebut Ada 3 Daerah di Lubuklinggau Rawan Karhutla, Ini Wilayahnya

Sumatera Selatan

DPKPB Sebut Ada 3 Daerah di Lubuklinggau Rawan Karhutla, Ini Wilayahnya

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Sabtu, 06 Jul 2024 07:00 WIB
Pihak Damkar Lubuklinggau saat memadamkan kebakaran lahan.
Pihak Damkar Lubuklinggau saat memadamkan kebakaran lahan 2019 silam. (Foto: Istimewa/Damkar Lubuklinggau)
Lubuklinggau -

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuklinggau saat ini sedang mempersiapkan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Diprediksikan ada tiga titik wilayah yang rentan terjadinya karhutla jelang musim kemarau.

Kasi Ops DPKPB Kota Lubuklinggau, Edward mengatakan diprediksi musim kemarau akan terjadi di Lubuklinggau pada bulan Agustus dan September mendatang.

"Tiga wilayah yang rentan terjadi kebakaran itu Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I dan Kecamatan Lubuk Linggau Timur II. Pas tahun kemarin cukup banyak titiknya, kurang lebih sekitar 30 titik," katanya, Jumat (5/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk penyebab terjadinya kebakaran, Edward mengatakan ia tidak tahu karena pihak Damkar tidak menangani proses penyebab terjadinya api, namun hanya sampai ke proses pemadaman saja.

"Perkiraannnya kemungkinan ada oknum masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan saat berangkat ke kebun," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Edward mengatakan untuk tahun ini belum ada kejadian karhutla. Namun, pihaknya akan melakukan penanganan berdasarkan laporan dari masyarakat serta laporan masyarakat yang melapor ke Bhabinkamtibmas.

"Setelah mendapat laporan itu, nantinya kami akan langsung menindaklanjuti laporan tersebut karena masing-masing kecamatan sudah ada pos Damkarnya," jelasnya.

Edward mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan saat musim kemarau sebagai bentuk antisipasi terjadinya karhutla.

"Selain memadamkan api, kita juga melakukan sosialisasi dengan masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok dan sampah sembarangan di area yang mudah terbakar," katanya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads