Seorang keluarga pasien di RS Pelabuhan Palembang, mengamuk dengan petugas farmasi akibat obat jantung yang dia tunggu hampir sepekan tak kunjung datang. Lantas apa kata pihak rumah sakit terkait itu?
"Sebelumnya pasien sudah berobat di RS Pelabuhan yang ditangani oleh dokter spesialis penyakit jantung. Dan untuk obat-obatan yang beliau konsumsi salah satunya Thrombo Aspilets memang sedang kosong," jelas Humas RS Pelabuhan Palembang, dr Septia Imelda yang ditemui detikSumbagsel, Rabu (3/7/2024).
Menurut Imelda, obat Thrombo Aspilets memang sudah lama kosong dari distributor. Sejak kapan kosongnya ia tidak mengetahui hal tersebut. Namun, pihak distributor sudah menghubungi rumah sakit bahwa obat Thrombo Aspilets kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Obat Thrombo Aspilets tidak hanya kosong di RS Pelabuhan saja tapi di rumah sakit lain juga kosong," tegasnya.
Meski kosong, sambut Imelda, namun pihak RS Pelabuhan sudah mencari ke apotek rekanan dan rumah sakit rekanan agar obat tersebut bisa tersedia. Tapi ternyata memang di seluruh apotek dan rumah sakit obatnya kosong.
"Obat Thrombo Aspilets dengan dosis 80 mg memang kosong. Jadi kami sudah mengonfirmasi bahwa obat tersebut kosong," ujarnya.
Imelda menyebut, pihak RS Pelabuhan sudah mengonfirmasi ke keluarga pasien bahwa dari distributor obat tersebut akan ada pada 8 Juli 2024.
"8 Juli nanti insyAllah obatnya akan ada," katanya.
Dikatakan Imelda, kemarin rumah sakit sudah ingin bertemu dengan keluarga pasien untuk menjelaskan perihal obat yang kosong dan akan ada pada 8 Juli namun keluarga pasien belum datang.
"Bahkan saat bertemu dengan keluarga pasien di depan keluarga pasien kami sudah menghubungi dokter penanggung jawabnya menjelaskan bahwa obat akan ada pada 8 Juli. Dan kami bertanya kepada dokter di hadapan pasien apakah obat yang kosong bisa diganti dengan obat lain. Kata dokter bisa namun keluarga pasien masih belum mau dan masih mau menunggu obat Thrombo Aspilets tersebut," jelasnya.
Terkait dengan pasien yang komplain dengan pelayanan di rumah sakitnya. Imelda mengaku pihaknya sudah menindaklanjutinya dan akan menemui pasiennya.
"Perihal komplain pasien tersebut, sudah kami tindaklanjuti, insyaAllah kami dari tim handling komplain akan menemui pasiennya," ujarnya.
(csb/csb)