Sopiuddin Hilang Saat Mandi di Sungai Komering, Korban Masih Dicari

Sumatera Selatan

Sopiuddin Hilang Saat Mandi di Sungai Komering, Korban Masih Dicari

Irawan - detikSumbagsel
Senin, 01 Jul 2024 18:20 WIB
Basarnas Sumsel lakukan pencarian terhadap lansia yang hilang di sungai Komering.
Basarnas Sumsel lakukan pencarian terhadap lansia yang hilang di sungai Komering. (Foto: Istimewa/Humas Basarnas Sumsel)
OKU Timur -

Seorang lansia di OKU Timur, Sumatera Selatan bernama Sopiuddin (60) warga Desa Kerta Negara, Kecamatan Madang Suku II, dilaporkan hilang saat mandi di Sungai Komering, Minggu (30/6/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban

Kepala Kantor Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin mengatakan, kejadian bermula saat korban mandi di pinggir Sungai Komering usai beraktivitas dari sawah sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, hingga malam hari korban tak kunjung kembali ke rumah.

"Keluarga yang khawatir sudah menyusul korban sungai namun korban tidak ada dan hanya ditemukan sandal dan alat mandi korban yang berada di pinggir sungai, kuat dugaan korban tenggelam terseret derasnya arus Sungai Komering," katanya dalam keterangan resmi yang diterima detikSumbagsel, Senin (1/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menerima laporan keluarga, sambungnya, Basarnas membentuk tim Rescue yang berada di unit siaga SAR OKU Timur dengan membawa peralatan SAR berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

"Saat ini kita masih melakukan pencarian, untuk metode pencarian sendiri kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). Pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, sedangkan SRU kedua jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kata dia, selama berlangsungnya Operasi SAR turut juga melibatkan Unsur SAR dari TNI/Polri, BPBD, Pihak Desa dan Masyarakat serta pihak keluarga korban.

"Kita juga meminta bantuan Polisi, TNI pihak desa dan kelurahan semoga korban cepat ketemu," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads