Sebanyak 448 jemaah haji Kloter 3 Debarkasi Palembang tiba di Tanah Air, Selasa (25/06/2024) pagi. Tiga di antaranya merupakan jemaah dari kloter lain yang ikut pulang lebih awal atau tanazul. Ketiganya karena lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (Risti).
Mereka adalah Kamna Satim (84) asal Ogan Komering Ilir (OKI) dan Masriah Nahrowi (64) asal Banyuasin dari kloter 16 serta Nurul Huda Anang (66) asal Palembang dari kloter 12.
Pada Kloter ini terdapat 2 jemaah yang meninggal di Arab Saudi, yakni Syukri Buntak (63) dan Rochmiyati Burhanuddin Toyib (66) asal Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada fase pemulangan jemaah haji, PPIH Arab Saudi memang memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melakukan tanazul atau pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya, ataupun pengunduran waktu pulang yang seharusnya mungkin lebih awal," ujar Syafitri, Selasa (25/6/2024).
Menurutnya, program tanazul diprioritaskan kepada jemaah lanjut usia. Terutama jemaah lansia risiko tinggi untuk bisa pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal seharusnya.
"Ada 2 cara pengajuan Tanazul. Pertama, PPIH kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jemaah haji yang akan ditanazulkan. Hal ini berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa jemaah dimaksud harus dipulangkan sesegera mungkin karena kondisi kesehatan yang butuh penanganan intensif di Tanah Air," jelasnya.
Jemaah haji bisa mengajukan tertulis ke bagian pemulangan di PPIH Daker Makkah maupuh Madinah dengan mencantumkan alasan tanazul. Selanjutnya, PPIH akan memverifikasi alasan yang diajukan, apakah cukup dijadikan sebagai dasar jemaah untuk ditanazulkan atau tidak.
(dai/dai)