Petakan 12 Daerah Rawan Karhutla, Pemprov Sumsel Minta Bantuan 8 Helikopter

Sumatera Selatan

Petakan 12 Daerah Rawan Karhutla, Pemprov Sumsel Minta Bantuan 8 Helikopter

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 25 Jun 2024 16:01 WIB
Pemkab OKI Sumsel Tetapkan Siaga Darurat Karhutla hingga Oktober 2019
Foto: Ilustrasi pemadaman karhutla dengan bantuan helikopter (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang -

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendata ada sebanyak 12 daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya. Ada 3 daerah di antaranya telah menetapkan status siaga darurat Karhutla sebagai mitigasi terhadap bencana di Sumsel.

"Melihat kondisi saat puncak kemarau dan berdasarkan tingkat kerawanan di Sumsel, ada 12 daerah yang akan menetapkan siaga darurat Karhutla. 3 di antaranya sudah menetapkan siaga, yakni Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI)," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Selasa (25/6/2024).

Pemprov Sumsel juga telah menetapkan status siaga darurat Karhutla. Penetapan itu karena sudah mencukupi syarat 2 daerah untuk menaikkan status siaga. Artinya sudah ada 4 Pemda yang menetapkan status siaga, plus Pemprov Sumsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total sudah 4 Pemda yang menetapkan status siaga darurat di Sumsel," katanya.

Sementara 9 daerah lain yang rawan Karhutla dan masih proses menaikkan status adalah Ogan Ilir, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur dan OKU Selatan. Kemudian Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara) dan Lahat.

ADVERTISEMENT

Sudirman menambahkan, banyaknya daerah rawan Karhutla membuat BPBD Sumsel berencana meminta bantuan 8 helikopter ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Helikopter masih proses permintaan ke BNPB RI. BNPB masih mendata penempatan helikopter itu, karena Karhutla bukan hanya terjadi di Sumsel tapi juga di beebrapa wilayah Sumatera lainnya," katanya.

Ke-8 helikopter yang diminta itu 2 di antaranya untuk patroli mengitari wilayah Sumsel. Patroli itu untuk pencegahan dini Karhutla kian meluas dan mengetahui titik-titik lahan yang terbakar.

"6 helikopter lainnya sebagai water bombing untuk antisipasi lahan yang terbakar," ungkapnya.




(dai/dai)


Hide Ads