Polres Banyuasin tengah memeriksa intensif Iptu Joko Beni Waluyo, Kapolsek Pangkalan Balai yang dicopot terkait dugaan 7 tahun telantarkan istri dan anak. Polisi juga bakal mendalami tudingan Iptu Joko pernah berselingkuh dengan oknum Polwan sata masih bertugas di Direktorat Intelkam Polda Sumsel.
Kasus ini terungkap usai curhatan viral EV, istri sah Iptu Joko. Ia menyebut jika Iptu Joko pernah berselingkuh dengan oknum Polwan yang juga memiliki suami dan anak.
Perselingkuhan kedua polisi itu disebut EV terjadi saat Joko masih bertugas menjadi sopir Direktur Intelkam Polda Sumsel, beberapa tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
EV menyebut walau berat hati kala itu ia sudah memaafkan ulah suaminya dan oknum polwan. Hal itu terpaksa dilakukan dengan harapan Joko dapat berubah menjadi suami yang baik dan bertanggungjawab terhadap keluarganya.
Setelah pindah tugas ke Polres Banyuasin, EV menyebut Joko kembali berulah. EV mengaku sempat bercerita ke Wakapolres dan Kasat Intel Polres Banyuasin, namun tak mendapat solusi. Bahkan, EV malah disarankan kedua PJU Polres itu untuk bercerai saja dengan Joko.
Dan terkait curhatan EV yang melebar dengan mencatut sejumlah petinggi kepolisian dinilai mencoreng nama baik polri secara umum, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra juga akan mengklarifikasi keterangan EV tersebut.
"Nah itu juga kan, berkembang ke arah situ pula. Kita akan klarifikasi terlebih dahulu seperti apa kebenarannya," kata Kapolres dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (24/6/2024).
Ferly pun menyayangkan upaya yang diambil EV dalam hal ini. Menurutnya, jika memang yang disampaikan EV itu benar mengapa selama 7 tahun tidak membuat laporan resmi.
"Yang disayangkan itu kenapa baru sekarang dan curhatnya kok di media gitu loh, kenapa nggak lapor saja. Saya kurang dekat apa sama anggota, istri saya kurang dekat apa dengan Bhayangkari-bhayangkari, kan kita ada kegiatan membuka diri kok curhatnya ke situ," katanya.
Ferly mengaku pihaknya masih mendalami apa motif EV sehingga baru berani buka suara dan curhat seperti itu media sosial.
"Ini masih dalami apa motifnya juga. Iya betul termasuk itu (nama baik Polri secara keseluruhan). Kita masih menunggu kedatangan ibu ini untuk dapat memberikan klarifikasi hari ini," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Pangkalan Balai Banyuasin, Iptu Joko Beni Waluyo yang viral dituding 7 tahun telantarkan istri dan 3 anaknya dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu gunan mempermudah proses pemeriksaan terhadapnya.
Kabar dicopotnya Iptu Joko dari jabat Kapolsek tersebut dibenarkan atasan langsung, yakni Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra.
"Sementara ini sudah saya nonaktifkan Kapolseknya (Iptu Joko dicopot), sementara diganti pelaksana harian (Plh) dari Polres," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (24/6/2024).
Selain Joko, Polres Banyuasin yang tengah mengusut kasus tersebut juga telah memanggil istri sah Joko untuk mengklarifikasi unggahannya.
"Kita akan dalami dan akan panggil yang mengunggah curhatan yang viral itu untuk mengklarifikasi," kata Kapolres dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (24/6/2024).
(mud/mud)