Sekolah Dasar (SD) Negeri 20 tidak ada satu siswa pun yang mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Warga yang berada di sekitar sekolah lebih memilih memasukkan anak mereka ke sekolah swasta. Lantas apa alasannya?
Diketahui, SDN 20 Palembang terletak di lokasi yang strategis di tengah kota. Tepatnya di Jalan Kancil Putih Demang Daun Lebar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori mengatakan alasan warga sekitar tidak menyekolahkan anaknya ke SDN 20 karena di lokasi itu kebanyakan orang menengah ke atas.
"Ya alasan SD Negeri 20 Palembang tidak ada satu pun murid yang mendaftar kalau saya lihat para orang tua di sekitaran SD Negeri 20 tersebut banyak yang mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta karena di wilayah tersebut masyarakat sekitar juga banyak yang menengah ke atas," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (20/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tidak adanya murid di sekolah itu, Ansori mengaku terpaksa harus melakukan opsi dengan mengalikan siswa dari SD lain yang padat ke SD Negeri 20 untuk mengisi kekosongan siswa.
"Kemungkinan cara itu yang kita pakai untuk SD Negeri 20 itu agar ada siswa, itu pun masih dipikirkan," ujarnya.
Sementara itu, warga sekitar di SDN 20 Febby mengatakan ia sengaja memilih menyekolahkan anak di SD swasta yang berbasis Islam. Hal itu karena dia ingin anaknya lebih mendalam belajar agama.
"Kalau saya memilih mendaftarkan ke SD swasta yang berbasis Islam SD Al-Azhar karena saya pikir pendalaman anak tentang agama lebih banyak dibanding menyekolahkan anak di SD Negeri, bukan berarti SD swasta di seputaran kami jelek, namun saya hanya ingin pendalaman agama lebih banyak di dapat anak saya," katanya.
(csb/csb)