Daging kambing biasanya banyak dikonsumsi orang dengan dibuat berbagai olahan seperti sate, tengkleng, dan lain-lain. Namun, benarkah banyak mengonsumsi daging ini bisa membuat tensi darah naik?
Dilansir Yankes Kemenkes, daging kambing adalah makanan yang banyak dikonsumsi karena proses pengolahannya yang mudah. Namun, daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi maka tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
Sebenarnya daging olahan seperti kambing memiliki potensi timbulnya tekanan darah tinggi lebih besar dibandingkan dengan daging merah. Seseorang akan mengalami kenaikan hipertensi karena disebabkan oleh jumlah garam yang berlebihan, kaitan hal ini pada daging kambing adalah saat diolah seringkali dicampuri garam guna menghilangkan bau dan menambah rasa gurih pada daging.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hal ini menjadi tidak baik karena tingkat garam pada daging menjadi meningkat, sehingga menyebabkan hipertensi. Dan dapat disimpulkan jika penyebab hipertensi datang dari proses pengolahannya bukan dari dagingnya.
Maka dari itu disarankan untuk dapat mengurangi jumlah garam, dan gunakan secukupnya. Jika ingin rasa pada daging tetap enak maka disarankan untuk menggunakan rempah-rempah dan sebagainya.
Dilansir situs Kominfo, daging kambing tidak menyebabkan hipertensi. Alasan kuat yang mengatakan hal ini adalah daging kambing yang dikonsumsi memiliki kandungan lemak jenuh yang tidak banyak alias rendah. Hal ini berbanding terbalik karena daging kambing sebenarnya tidak memiliki lemak jenuh tetapi dipenuhi banyak lemak tak jenuh yang dapat berguna untuk metabolisme tubuh.
Baca juga: 10 Manfaat dan Mitos Torpedo Kambing |
Lantas bagaimana cara menikmati daging kambing dengan sehat
- Hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak memilih daging yang memiliki banyak lemak agar bau amis pada daging tidak terlalu berbau dan penggunaan garam bisa dikurangi
- Meminimalisir konsumsi daging
- Mengurangi penggunaan garam dan msg yang berlebihan saat mengolah daging.
- Tidak menggunakan minyak terlalu banyak atau bisa diolah melalui rebusan atau panggang
Demikianlah rangkuman dan ulasan tentang daging kambing menyebabkan tensi darah naik. Semoga bermanfaat dan selalu jaga pola makan hidup sehat ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Baca juga: Bolehkah Daging Kurban Dijual Lagi? |
(csb/csb)