Suasana khidmat saat pelaksanaan salat Idul Adha terlihat di Masjid Jami Desa Tambangan Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, Sumsel. Ratusan jemaah memadati masjid hingga di halamannya. Menariknya ada tradisi makan bersama di sekitar area masjid usai salat Idul Adha tersebut.
Saat salat Idul Adha di masjid tersebut, Halimin berkhotbah mengenai sejarah awal mula Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban.
"Hari raya Idul Adha yang kita peringati tiap tahun ini tak bisa terlepas dari kisah Nabi Ibrahim dalam Surat ash-Shaffat ayat 99-111. Walaupun praktik kurban sebenarnya sudah dilaksanakan putra Nabi Adam yakni Qabil dan Habil," ujarnya saat menyampaikan khotbah, Senin (17/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai khotbah, para jemaah kemudian mengadakan acara adat istiadat Desa Tambangan untuk mempererat rasa kebersamaan. Kegiatan tersebut dimulai setelah pelaksanaan salat Id pada pukul 09.00 WIB.
Sekretaris Desa Tambangan, A. Buston menjelaskan acara kumpul bersama tersebut sudah diadakan setiap tahun usai dilaksanakan salat Idul Adha di desa tersebut.
"Sedekah bersama, makan sama-sama. Tujuannya agar di antara masyarakat itu kan ada persatuan, saling rasa merasakan, saling berbagi. Jadi bagi yg fakir miskin yang tidak bisa beli daging akhirnya bisa makan daging dan yang tidak bisa menyembelih ayam, bisa makan ayam," ungkapnya.
Buston mengatakan kegiatan tersebut sudah diadakan tiap Hari Raya Idul Adha dan para warga diminta untuk tidak pulang terlebih dahulu sebelum berkumpul dan makan bareng di area masjid tersebut.
"Jadi masyarakat harus makan sama-sama, Istilahnya ini persiapan makan. Menunjukkan kebersamaan," ungkapnya.
(dai/dai)