Setelah mendapat rekomendasi dari Partai NasDem dan Demokrat, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) fokus mempersiapkan langkah-langkah dan menyusun program menghadapi Pilkada 2024.
Tim HDCU menjamin tak akan melakukan black campaign untuk menjatuhkan paslon lain. Keduanya ingin menjaga Sumsel agar tetap zero conflict. Jaminan tak adanya black campaign itu disampaikan Juru Bicara Herman Deru, Fikri Haikal.
"Black Campaign itu hanya strategi milik paslon yang minim program dan prestasi. Insyaallah di Pilgub Sumsel ini tidak ada yang saling menjatuhkan, semuanya bertarung sportif dan menjaga marwah Sumsel sebagai provinsi zero conflict," ujar Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks Staf Khusus Gubernur Sumsel ini menambahkan tim HDCU memilih fokus mempersiapkan program dan menyusun catatan prestasi sebagai bekal kampanye.
"Jauh lebih baik fokus mengampanyekan dan mempromosikan program dan prestasi yang dimiliki, daripada saling menjatuhkan dalam kontestasi," katanya.
Saat ini, HDCU telah memenuhi dukungan dengan meraih 18 kursi dari syarat 15 kursi atau 20% dari Pileg 14 Februari 2024. Diketahui NasDem dan Demokrat telah merekomendasikan HDCU untuk bisa berkompetisi di Pilkada.
Pada Pileg lalu, NasDem mendapat 10 kursi DPRD Sumsel, sementara Demokrat 8 kursi. Pihak HDCU juga masih mengupayakan dukungan dari Parpol lain. Komunikasi dengan sejumlah pihak terus dilakukan.
"Usai mendapat rekomendasi dari Partai NasDem dan Demokrat, HDCU telah meraih 18 kursi legislatif, melebihi syarat minimal 15 kursi yang ditetapkan. Dukungan dari parpol sendiri menjadi sebuah keberkahan yang sangat disyukuri, dan menjadi suntikan semangat bagi pasangan HDCU untuk terus bergerak dan berbuat ke masyarakat," tukasnya.
(des/des)