3.722 Paket Sembako Murah Ludes Diserbu Warga di Bangka

Bangka Belitung

3.722 Paket Sembako Murah Ludes Diserbu Warga di Bangka

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Rabu, 12 Jun 2024 21:40 WIB
Antrean warga untuk membeli sembako murah di Bangka.
Foto: Antrean warga untuk membeli sembako murah di Bangka. (Deni Wahyono)
Bangka -

Sebanyak 3.722 paket sembako murah diserbu warga Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Kegiatan ini digelar untuk membantu masyarakat di tengah lesunya perekonomian di Bangka.

Pantauan di lokasi, warga terlihat antrean mengular sejak pagi demi mendapatkan sembako murah itu. Antrean ini didominasi emak-emak atau ibu rumah tangga.

Seorang warga Sungailiat, Ratna Dewi mengaku senang dengan adanya operasi sembako murah yang kembali digelar. Kata dia, harga sembako jelang Idul Adha di pasar masih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari rumah jam 8, antreannya tertib (tidak berebut). Harganya murah per paket cuma Rp 99 ribu," ujar Ratna.

Untuk satu paket sembako murah berisikan gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan beras premium 5 kilogram. Ia menyebut, satu paket itu bisa memenuhi kebutuhan dalam waktu seminggu.

ADVERTISEMENT

"Saya anaknya banyak, paling bisa bertahan lima hari. Selama ini beli di pasar (mahal). Semoga diadakan lagi (sembako murah)," tambahnya.

Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Bangka Muhammad Haris turut memantau langsung operasi sembako murah itu. Ia menyebut operasi ini digelar untuk membantu masyarakat.

"Kita tahu daya beli masyarakat kita saat ini sangat lesu. Semoga ini bisa membantu masyarakat" ujar Haris.

Ribuan paket sembako murah itu tersebar di delapan Kecamatan di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Lokasi utama ada di halaman Kantor Bupati Bangka.

"Ada 3.722 paket sembako murah, di halaman kantor Bupati ada 2.500 paket. Sisanya 1.222 paket tersebar di tujuh kecamatan," timpalnya.

Kata Haris, untuk harga asli paket sembako senilai Rp 159 ribu per paket. Setelah disubsidi pemerintah sembako ini dijual dengan harga Rp 99 ribu per paket.

"Jadi kita mensubsidi Rp 58 ribu per paketnya. Saya lihat antreannya ramai, artinya masyarakat kita sangat membutuhkan kebutuhan pokok dengan harga murah," tambahnya.




(dai/dai)


Hide Ads