Harga Beras Bakal Naik Lagi, Pemkot Palembang Cari Solusi

Sumatera Selatan

Harga Beras Bakal Naik Lagi, Pemkot Palembang Cari Solusi

Amir Yusuf - detikSumbagsel
Rabu, 12 Jun 2024 09:20 WIB
Harga beras mulai merangkak naik sejak November 2023. Kini harga beras medium dan premium telah melampaui harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
Foto: Ilustrasi harga beras naik (Rifkianto Nugroho)
Palembang -

Pemerintah Kota Palembang memprediksi harga beras akan mengalami kenaikan dalam tiga bulan ke depan. Pemicunya karena hasil panen yang turun selama beberapa bulan belakangan.

Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan Disdag Kota Palembang, Elsa Noviani mengungkap harga beras diprediksi akan mengalami kenaikan dalam 3 bulan ke depan.

"Kenaikan harga beras akan mengalami kenaikan biasanya dimulai pada bulan Juli, Agustus, dan September," kata Elsa saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (11/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan penyebab kenaikan harga beras dikarenakan pada bulan-bulan tersebut hasil panen mengalami penurunan. Inilah yang berdampak besar pada harga barang itu sendiri di pasaran.

"Dikarenakan pada masa tersebut mengalami masa paceklik atau musim kemarau yaitu masa di mana proyeksi hasil panen menurun mengakibatkan kurangnya pasokan beras," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kata Elsa, musim kemarau juga menjadi faktor utama penyebab turunnya hasil panen. Meski begitu, ia memastikan stok beras di Kota Palembang dalam kondisi aman.

"Hasil pantauan di titik distributor dan Bulog untuk stok beras cukup terpenuhi untuk kebutuhan warga Kota Palembang," ungkapnya.

Untuk menanggapi persoalan kenaikan harga beras dalam beberapa bulan ke depan, Dinas Perdagangan telah mempersiapkan pasar murah untuk warga agar dapat memenuhi kebutuhan beras.

"Dinas Perdagangan bekerjasama dengan Bulog secara rutin mengadakan pasar murah dengan penjualan beras SPHP di mana harga beras tersebut telah disubsidi pemerintah. Jadi sangat membantu untuk warga di dalam memenuhi kebutuhan beras sehari-hari," jelasnya.

Elsa menambahkan terkait kegiatan pasar murah akan dilaksanakan di 18 Kecamatan Kota Palembang dan kegiatan tersebut direncanakan hingga Natal dan Tahun Baru atau akhir tahun nanti.

"Pasar murah pemkot melalui Dinas Perdagangan Kota Palembang dilaksanakan secara bergiliran di 18 Kecamatan, dimulai dari awal tahun dan direncanakan sampai Nataru," katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Padang Selasa, Acung mengatakan belum mengetahui terkait prediksi kenaikan harga beras dalam beberapa depan.

"Belum tahu. Karena saat ini belum naik, tidak tahu untuk ke depannya," kata Apung saat ditemui detikSumbagsel.

Hal senada disampaikan, Ibrahim, pedagang beras di Pasar Lemabang. Ia juga tidak mengetahui terkait prediksi kenaikan harga beras. Namun ia berharap ke depannya harga beras tetap stabil.

"Kalau bulan-bulan ke depan tidak tau bakal naik atau tidak, tapi kalau menjelang Idul Adha ini biasanya akan naik. Itu karena sudah biasa kan di hari-hari besar pasti naik. Harapannya semoga ke depannya tetap stabil saja," katanya.

Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads