ABG Ejek 'Tulang-Darah Anak Palestina' Tuai Kecaman Berujung Minta Maaf

Nasional

ABG Ejek 'Tulang-Darah Anak Palestina' Tuai Kecaman Berujung Minta Maaf

Tim detikcom - detikSumbagsel
Rabu, 12 Jun 2024 12:40 WIB
Jakarta -

Viral di media sosial sekelompok ABG bercanda tentang Palestina saat makan di restoran cepat saji. Keempat ABG tersebut menyebut 'tulang dan darah anak Palestina' saat makan hingga menuai kecaman publik.

Dilansir detikNews, dalam video tersebut tampak salah satu remaja perempuan memegang tulang ayam goreng sambil berkata 'tulang anak Palestina'. Kemudian temannya menimpali sambil mencocol saus dan berkata 'darah anak Palestina'. Candaan itu diakhiri dengan tertawa.

Penjelasan Dinas Pendidikan

Video tersebut menyulut kemarahan publik di media sosial. Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku sudah memanggil keempat ABG tersebut beserta orang tuanya tak lama setelah video viral. Mereka didesak untuk meminta maaf kepada publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengecam perilaku tersebut dalam video dan sudah memanggil yang bersangkutan dan keluarganya untuk minta maaf," jelas Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dihubungi detikcom.

Budi mengungkapkan keempat ABG tersebut merupakan siswa SMP. Pihak Disdik sudah mengantongi data-data mereka dan meminta anak-anak tersebut untuk klarifikasi.

ADVERTISEMENT

"Jadi kan ini ternyata memang SMP, yang lain juga ada kan gitu. Sebenarnya sih kami sudah ada semua data-datanya. Memang nanti akan kita kumpulkan, kita fasilitasi lah mereka mengklarifikasi dan meminta maaf atas kejadian itu," ungkapnya.

Klarifikasi Pihak Sekolah

Sementara itu, pihak sekolah yang dikaitkan dengan video tersebut buka suara. SMPN 216 Jakarta mengklarifikasi bahwa para ABG yang terlihat dalam video itu bukanlah siswa mereka.

"Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji. Empat orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta," tulis akun Instagram pihak sekolah dilihat detikcom, Selasa (11/6/2024).

Namun, pihak sekolah mengakui bahwa orang yang merekam para ABG tersebut dan mengunggah videonya ke media sosial merupakan salah satu siswa mereka.

"Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun Instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas IX SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka," sambung pihak sekolah.

Lebih lanjut, SMPN 216 menegaskan telah memanggil siswa yang bersangkutan dan orang tuanya untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan.

Para Pelaku Minta Maaf

Setelah videonya viral hingga menuai kecaman dari berbagai pihak, para ABG tersebut akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Video permintaan maaf itu diunggah di akun YouTube Lima Sekawan pada Selasa (11/6) malam, di mana mereka bergantian memberi pernyataan.

"Saya di sini untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang saya lakukan. Saya benar-benar tidak berniat untuk menghina, apalagi melecehkan suatu pihak tertentu. Saya juga benar-benar tidak berniat untuk mendokumentasikan suatu kejadian spontan dan lalu saya mempostingnya di akun media sosial," kata salah satu remaja sebagaimana dilihat detikcom, Rabu (12/6/2024).

Kemudian remaja yang merekam dan mengunggah video tersebut juga meminta maaf dan mengaku menyesal. Dia berharap masalah ini cepat selesai.

"Saya sadar kejadian ini merugikan banyak orang. Saya benar-benar menyesal, saya benar-benar merasa salah, saya berharap untuk semua ini bisa cepat selesai dan bisa dimaafkan. Saya selaku yang memposting video tersebut benar-benar memohon maaf dan saya akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama," ucapnya.

(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads