Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel membuka pendaftaran untuk rekrutmen petugas panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) sebanyak 24.066 orang. Pendaftaran dibuka pada 13-19 Juni.
"Saat ini sedang dilaksanakan persiapan pembentukan 24.066 Pantarlih yang akan bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih secara langsung door to door di 3.249 desa, 241 Kecamatan di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel," ujar Ketua KPU Sumsel, Bapak Andika Pranata Jaya, Selasa (11/6/2024).
Ia menyebut, petugas Pantarlih akan melaksanakan tugas pada 24 Juni-24 Juli secara langsung. Data yang akan dicoklit untuk Pilkada di Sumsel sebanyak 6.320.524. Jumlah DP4 itu alami kenaikan 19.666 pemilih dibandingkan DP4 2023 (untuk Pemilu 14 Februari 2024) yang hanya 6.300.858 pemilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DP4 untuk Pilkada 2024 berjumlah 6,32 juta pemilih, naik 0,02 juta (20 ribu) pemilih dibandingkan DP4 untuk Pemilu 2024 yang lalu," katanya.
Ia menambahkan, KPU Sumsel dan KPU kabupaten/kota telah menyelesaikan tahapan pembentukan 1.205 PPK dan 9.747 PPS pada pertengahan Mei lalu.
"Kami juga telah merampungkan pemetaan TPS yang diperlukan pada saat Pemilihan Serentak 2024 di Sumsel dengan jumlah 13.055 TPS," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, jumlah pemilih di Pilkada serentak setiap TPS berbeda dengan Pemilu. Di Pilkada November nanti, setiap TPS maksimal ditentukan ada 600 pemilih. Sedangkan di Pemilu yang lalu, jumlah pemilih hanya 300 orang. Total lokasi pemungutan suara Pemilu yang lalu sebanyak 25.985 TPS.
Ia menambahkan, Agustus nanti KPU akan menyampaikan penerimaan pendaftaran calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wali kota dan wakilnya hingga akhir September. Setelahnya akan diumumkan pasangan calon.
"Bulan September-Oktober merupakan kampanye yang dilaksanakan oleh Paslon dan 27 November 2024 merupakan hari pemungutan suara," jelasnya.
Dia juga menyoroti peningkatan kapasitas SDM yang menjadi catatan penting pada Pemilu 2024. Menurutnya, kapasitas SDM berpengaruh terhadap lancarnya proses pemilihan.
"Selain itu, peningkatan KPPS juga tak kalah penting karena bertanggung jawab di TPS. Sedangkan untuk pemilih sendiri KPU terus memberikan sosialisasi dan edukasi," ujarnya.
(csb/csb)