Puluhan atlet dari Aliansi Penggiat Olahraga Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan menggelar aksi protes di depan Kantor Wali Kota Lubuklinggau. Mereka menuntut bonus atas prestasi olahraga yang hingga kini belum cair.
Pntauan detikSumbagsel pada Senin (10/6/2024), puluhan massa membawa poster serta banner yang ditujukan kepada Pemkot Lubuklinggau berisi tuntutan atas janji pemerintah mencairkan bonusnya. Diketahui para atlet tersebut sudah meraih sebanyak 253 medali olahraga. dengan janji bonus medali emas sebesar Rp 15 juta, medali perak sebesar Rp 10 juta dan medali perunggu sebanyak Rp 5 juta.
"Para atlet sudah bersusah payah hingga ada yang patah tulang demi mengharumkan nama Lubuklinggau. Namun apa yang kami dapat setelah bersusah payah memperjuangkan prestasi ini, hanya janji-janji palsu," ujar koordinator aksi, Hidayat saat ditemui detikSumbagsel, Senin (10/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidayat menyampaikan bila Pemkot Lubuklinggau tidak juga membayar bonus tersebut, maka mereka akan melakukan aksi kembali di Simpang RCA Lubuklinggau.
"Bila janji tersebut tidak ditepati, maka kami akan turun ke jalan untuk meminta kepedulian langsung kepada masyarakat mengenai nasib para atlet Lubuklinggau,"
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau, Herdawan mengatakan bonus para atlet tersebut sudah dianggarkan di APBD Perubahan nanti.
"Sebenarnya bulan September sudah disahkan sebelum mengikuti Porprov masalah bonus itu di APBD sebelumnya. Untuk penganggaran selanjutnya, bonus para atlit itu kita anggarkan di APBD Perubahan," katanya.
"Setelah APBD Perubahan disahkan akan langsung dibayar, NPCI yang penyandang cacat juga ada. Dari KONI untuk para atlEt yang berjuang di Porprov juga ada," ungkapnya.
Herdawan mengatakan bahwa target anggaran tersebut dapat diberikan kepada para atlet tersebut pada bulan September nanti.
"Pertengahan Agustus pengesahan APBD dengan Gubernur, September bisa dicairkan," tutupnya.
(dai/dai)