Mimpi Warga 2 Desa di Bengkulu Utara Punya Jalan yang Layak Kini Terwujud

Bengkulu

Mimpi Warga 2 Desa di Bengkulu Utara Punya Jalan yang Layak Kini Terwujud

Hery Supandi - detikSumbagsel
Sabtu, 08 Jun 2024 19:40 WIB
Jalan di Kecamatan Napal Putih ini belum tersentuh pembangunan. Puluhan tahun, warga Desa Gembung Raya dan Desa Tanjung Kemenyan harus melewati jalan berlumpur saat musim hujan.
Pembangunan jalan di Kecamatan Napal Putih/Foto: Istimewa (dok. Polres Bengkulu Utara)
Bengkulu Utara -

Jalan di Kecamatan Napal Putih ini belum tersentuh pembangunan. Puluhan tahun, warga Desa Gembung Raya dan Desa Tanjung Kemenyan harus melewati jalan berlumpur saat musim hujan.

Salah seorang warga Desa Gembung Raya, Jumidil mengaku telah beberapa kali mengusulkan pembangunan jalan tersebut. Namun belum ada realisasinya.

"Kami lupa sejak berapa lama kami melalui jalan tanah dan berlumpur saat hujan tiba. Padahal jalan inilah akses kami membawa hasil panen untuk dijual keluar," kata Jumidil, Sabtu (8/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini ia bersyukur karena jalan tersebut akan segera dibangun. Menurutnya, Polres Bengkulu Utara mau membantu warga membangun jalan tersebut.

"Kami sangat berterima kasih karena pihak Polres mewujudkan impian warga desa," jelas Jumidil.

ADVERTISEMENT
Jalan di Kecamatan Napal Putih ini belum tersentuh pembangunan. Puluhan tahun, warga Desa Gembung Raya dan Desa Tanjung Kemenyan harus melewati jalan berlumpur saat musim hujan.Jalan di Kecamatan Napal Putih ini belum tersentuh pembangunan/ Foto: Istimewa (dok. Polres Bengkulu Utara)

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe P Birana mengungkapkan semangat kebersamaan antara warga Desa Gembung Raya, Tanjung Kemenyan dan Polri dalam bergotong royong membangun jalan desa (PMD), merupakan program unggulan Polres Bengkulu Utara. Ini bentuk aksi sosial dan peduli Polri terhadap masyarakat desa, yang berada di Bengkulu Utara.

"Ini merupakan bentuk nyata aksi sosial Polri khususnya Polres Bengkulu Utara, dalam upaya ciptakan Harkamtibmas, dan untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Kami mewujudkan cita dan mimpi warga di dua desa untuk memiliki jalan yang layak," ucap Lambe, Sabtu (8/6/2024).

Lambe juga menjelaskan warga dua desa ini menggunakan jalan tanpa koral atau hanya tanah selama puluhan tahun. Bila hujan turun, warga kesulitan membawa hasil bumi ke luar desa.

"Semoga dengan bantuan pembangunan jalan ini bisa membangkitkan gairah ekonomi dua Desa," tutup Lambe.




(sun/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads