Jalan di Kecamatan Napal Putih ini belum tersentuh pembangunan. Puluhan tahun, warga Desa Gembung Raya dan Desa Tanjung Kemenyan harus melewati jalan berlumpur saat musim hujan.
Salah seorang warga Desa Gembung Raya, Jumidil mengaku telah beberapa kali mengusulkan pembangunan jalan tersebut. Namun belum ada realisasinya.
"Kami lupa sejak berapa lama kami melalui jalan tanah dan berlumpur saat hujan tiba. Padahal jalan inilah akses kami membawa hasil panen untuk dijual keluar," kata Jumidil, Sabtu (8/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini ia bersyukur karena jalan tersebut akan segera dibangun. Menurutnya, Polres Bengkulu Utara mau membantu warga membangun jalan tersebut.
"Kami sangat berterima kasih karena pihak Polres mewujudkan impian warga desa," jelas Jumidil.
![]() |
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe P Birana mengungkapkan semangat kebersamaan antara warga Desa Gembung Raya, Tanjung Kemenyan dan Polri dalam bergotong royong membangun jalan desa (PMD), merupakan program unggulan Polres Bengkulu Utara. Ini bentuk aksi sosial dan peduli Polri terhadap masyarakat desa, yang berada di Bengkulu Utara.
"Ini merupakan bentuk nyata aksi sosial Polri khususnya Polres Bengkulu Utara, dalam upaya ciptakan Harkamtibmas, dan untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Kami mewujudkan cita dan mimpi warga di dua desa untuk memiliki jalan yang layak," ucap Lambe, Sabtu (8/6/2024).
Lambe juga menjelaskan warga dua desa ini menggunakan jalan tanpa koral atau hanya tanah selama puluhan tahun. Bila hujan turun, warga kesulitan membawa hasil bumi ke luar desa.
"Semoga dengan bantuan pembangunan jalan ini bisa membangkitkan gairah ekonomi dua Desa," tutup Lambe.
(sun/csb)