Pemerintah Kabupaten Banyuasin kini sudah mulai memperbaiki Jalan Opi Raya Jakabaring yang rusak. Anggaran yang disiapkan untuk perbaikan akses jalan warga tersebut mencapai Rp 2,6 miliar.
Pantauan detikSumbagsel pada Kamis (6/6/2024), Jalan Opi Raya Jakabaring Banyuasin yang rusak parah sudah dilakukan proses perbaikan. Jalan yang semula berlubang kini sudah dikeruk dan sebagian sudah dicor. Terlihat juga beberapa petugas lapangan dan alat berat berada di lokasi tersebut.
"Pemkab Banyuasin sudah menyiapkan anggaran Rp 2,6 miliar untuk memperbaiki Jalan Opi Raya Jakabaring Banyuasin yang rusak sudah hampir seminggu ini. Proses perbaikan sudah dilakukan," kata Penjabat Kepala Dinas PUTR Banyuasin, Apriansyah kepada detikSumbagsel, Kamis (6/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apriansyah menjelaskan tahap perbaikan Jalan Opi Raya Jakabaring ini tidak hanya penambalan saja, melainkan juga pengecoran jalan seluas 1,2 kilometer.
"Perbaikan Jalan Opi tidak hanya ditambal saja melainkan dilakukan pengecoran agar jalan ini mulus dan tidak kembali rusak," ungkapnya.
Apriansyah menjelaskan, perbaikan jalan otomatis akan mengganggu pengguna jalan meski pengerjaannya dilakukan malam hari. Ia meminta agar warga sabar selama perbaikan berlangsung, sebab ada beberapa jalan yang kondisinya berlubang dikeruk sehingga membuat pengendara tidak nyaman melintas di sana.
"Untuk ketidaknyamanan pengendara saat jalan sedang diperbaiki kami mohon maaf, perbaikan jalan bisa memakan waktu 3 minggu," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, jalan sepanjang Opi Raya Jakabaring Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengalami rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Tidak sedikit pengendara yang melintasi jalan ini terjatuh akibat jalan yang penuh dengan lubang.
Salah seorang warga kawasan OPI, Heri mengatakan sebagai pengguna jalan dirinya sering mengalami keterlambatan untuk berangkat bekerja dikarenakan jalan yang tidak rata juga banyak berlubang.
Kondisi itu diperparah ketika hujan turun, selain jalan yang tidak rata dan berlubang, juga terdapat genangan air hujan yang menutupi jalan sehingga membuat pengguna jalan harus ekstra berhati-hati.
"Kondisi seperti ini sudah bertahun-tahun Pak, tidak diperhatikan pemerintah, katanya ini jalan Banyuasin namun Pemkab Banyuasin tidak peduli dengan jalan, ke mana kami harus melapor," katanya.
(dai/dai)