Heboh Bapak dan Anak Tinggal di Gua Ujungbatu, Dinsos Turun Tangan

Regional

Heboh Bapak dan Anak Tinggal di Gua Ujungbatu, Dinsos Turun Tangan

Dian Utoro Aji - detikSumbagsel
Jumat, 07 Jun 2024 18:00 WIB
Tangkapan layar bapak bersama anaknya hidup di Gua Ujungbatu Jepara.
Viral bapak dan anak tinggal dalam gua di Jepara (Foto: Dok. FB MIK)
Palembang -

Kabar seorang bapak dan anaknya tinggal di Gua Ujungbatu, Kabupaten Jepara, ramai di media sosial. Keduanya merupakan pendatang yang tak punya tempat tinggal.

Kisah bapak dan anak tinggal di gua diunggah di grup Facebook Media Informasi Kota Jepara seperti dilihat Jumat (7/6/2024). Pada unggahan itu terlihat ada beberapa potongan video seorang bapak bersama anaknya yang tinggal di gua.

Narasi dalam video itu, bapak tersebut bernama Guntur (57) warga Desa Jungsemi, Kabupaten Demak. Dijelaskan pula dalam unggahan itu bapak itu diduga tidak punya rumah, sehingga memilih tinggal di gua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Subkoor Rehabilitasi Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Jepara, Imam Bagus Sesulih, membenarkan adanya seorang pria bersama anaknya yang berusia 8 tahun tinggal di gua Ujungbatu. Pihaknya telah melakukan evakuasi dan asesmen terhadap bapak dan anak tersebut.

"Warga itu bukan warga Jepara, memang posisi kemarin viral baru laporan dari kami Dinsos lalu Babinsa Linmas sama relawan kita ke sana, kita assemen," kata Imam kepada detikJateng lewat sambungan telepon, Jumat (7/6/2024).

ADVERTISEMENT

Imam menjelaskan Guntur dan anaknya sudah tinggal di gua selama dua pekan lalu. Keduanya ternyata pernah beberapa kali dibawa ke Dinsos Demak, namun pergi dan memilih hidup di jalanan hingga akhirnya tinggal di Gua Ujungbatu Jepara.

"Warga Demak, itu kan orang itu sudah 2 minggu di gua tersebut, dua minggu terus kita laporkan kepada Dinsos Demak, jika memang orang tersebut sudah sering keluar masuk, pernah ditangani dinsos Demak dibawa ke rumah pelayanan sosial di Demak terus pergi, pergi ketangkap lagi," terang Imam.

"Karena orang itu kan pergi dari satu tempat ke tempat lain, pernah dibawa ke rumah sakit juga dan terakhir di Jepara," jelasnya.

Dijelaskan bapak bersama anaknya itu selama hidup di gua sambil berjualan kangkung dan lukisan Saridin. Usai berjualan, mereka kembali ke gua.

"Dia jualan kangkung, sama jual lukisan Saridin mutar ke rumah penduduk sama anaknya, terus habis itu kembali ke gua," jelasnya.

Kini bapak bersama anak tersebut sudah dievakuasi. Keduanya diserahkan kepada keluarga yang ada di Demak.

"Kemudian kita laporkan ke Dinsos Demak perangkat desa, dan keluarga kebetulan bawa ke rumah singgah jam 9, kemudian jam 12 kemarin sudah dijemput sama keluarga dan perangkat desa, terus dibawa ke keluarga di Demak," ungkap Imam.




(mud/mud)


Hide Ads