Pertamina Pastikan BBM-LPG di Bengkulu Aman Jelang Lebaran Idul Adha

Sumatera Selatan

Pertamina Pastikan BBM-LPG di Bengkulu Aman Jelang Lebaran Idul Adha

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 06 Jun 2024 22:20 WIB
Petugas SPBU sedang meyalani konsumen
Petugas SPBU sedang meyalani konsumen. (Foto: Istimewa/Pertamina)
Bengkulu -

Menjelang Idul Adha 1445 H, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan penyaluran dan ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk masyarakat Bengkulu tetap aman dan lancar.

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina terus memastikan stok dalam keadaan aman dan berjalan dengan maksimal untuk masyarakat khususnya wilayah Bengkulu.

"Guna menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan", ujar Nikho, Kamis (6/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nikho mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying untuk BBM dan LPG menjelang Idul Adha. Sebab, pihaknya menjamin stok tetap ada.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli BBM secara berlebihan. Serta masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi kepada masyarakat berhak, pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata.

"Masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya," ujarnya.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana mengatakan dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh Pertamina, stok BBM kebutuhan harian di SPBU wilayah Bengkulu masih sangat mencukupi untuk masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi melakukan pembelian BBM yang secara berlebihan, karena dari pihak Pertamina terus memastikan ketersediaan BBM tetap aman, serta kami mengimbau masyarakat," katanya.

Sementara itu, salah satu warga bernama Aisyah mengaku bahwa SPBU di Kota Bengkulu saat ini masih normal, dan buka seperti biasa.

"Ini antri karena memang lagi habis bensin di kendaraan. Gak ya (percaya pemberitaan di media sosial), karena berita kayak itu kan bisa saja hoax, ini juga kan dapat BBM, antri ini juga masih normal, ngak yang panjang banget. Kadang hoax itu, ngak sesuai kenyataan," ujarnya warga Timur Indah ini saat mengantri di SPBU.

Aisyah mengaku dirinya biasa mengisi motor Scoopy miliknya secara penuh. Biasanya, sambung dia, itu untuk 3 hari.

"kita isi full sekitar Rp 32 ribu (untuk motor ini)," ujarnya.

Untuk diketahui, rata-rata konsumsi harian BBM jenis Biosolar di wilayah Bengkulu sekitar 278 Kilo Liter (KL) per hari dan jenis Pertalite sekitar 650 KL per hari, sedangkan untuk LPG sebanyak 175 Metrik Ton (MT).

Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads