100 Ikan Koi Warga OKI Mati Gegara Listrik Padam

Sumatera Selatan

100 Ikan Koi Warga OKI Mati Gegara Listrik Padam

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Kamis, 06 Jun 2024 16:20 WIB
Banyak ikan koi milik Solahudin Djakfar pada mati. Matinya ikan hias tersebut terdampak pemadaman listrik seharian.
Ikan koi warga OKI yang mati/Foto: Istimewa (dok. Solahudin Djkafar)
Ogan Komering Ilir -

Banyak ikan koi milik Solahudin Djakfar warga Ogan Komering Ilir (OKI) pada mati. Matinya ikan hias tersebut terdampak pemadaman listrik seharian.

Ada gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat pada Selasa (4/6/2024). Sehingga seluruh jaringan listrik di Sumsel, Jambi dan Bengkulu padam sejak pukul 11.00 WIB.

"Kurang lebih 100 ekor ikan koi milik saya mati semua karena listrik padam semalaman," kata Solahudin saat dihubungi detikSumbagsel, Kamis (6/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Solahudin, ikan koi yang mati beratnya beragam. Mulai dari 1/2 kg hingga 1 kg. Ikan koi tersebut berada di dalam kolam. Ikan-ikan tersebut mati karena kehabisan oksigen.

"Oksigennya mati karena seharian listrik mati. Jadi kekurangan oksigen. Waktu listrik sudah menyala kolamnya saya bersihkan, dan didapati ratusan ekor ikan koi mati," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ikan koi yang masih hidup langsung ia pindahkan ke akuarium. Tujuannya agar bisa mendapatkan oksigen lebih baik.

"Karena listrik padam ini saya rugi puluhan juta. Karena satu ekor ikan koi mulai dari Rp 300.000 - Rp 500.000 per ekor," tambahnya.

Solahudin berharap ada kompensasi dari PLN akibat pemadaman listrik tersebut. Sebab, masyarakat banyak yang dirugikan.




(sun/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads