Pencarian Satria memasuki hari keempat. Ia merupakan bocah 4 tahun yang terseret arus Sungai Mesat di Lubuklinggau.
Kini, pihak keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian Satria. Pantauan detikSumbagsel, orang tua serta kerabat Satria menunggu kabar di rumah.
Ayah Satria, Arman mengaku sudah ikhlas dengan kepergian sang anak. Ia berharap Satria segera ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ikhlas, yang penting anak saya ketemu dulu. Saya minta tolong diusahakan untuk ditemukan jasadnya biar kami bisa kubur dengan tenang," ungkap Arman saat ditemui detikSumbagsel, Kamis (6/6/2024).
Arman mengaku baru mengetahui Satria tenggelam di Sungai Mesat saat sampai ke rumah. Sebab, ia habis bekerja di luar kota.
"Saya di Borobudur kemarin karena kerja sebagai sopir truk. Kemarin hari Senin dikabarin oleh kenek kalo anak saya masuk rumah sakit. Akhirnya saya pulang ke rumah, pas nyampe ternyata saya baru dikasih tau kalau anak saya hanyut di sungai," jelasnya.
Meski Satria belum ditemukan, Arman mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak dan warga yang membantu dalam pencarian Satria.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak termasuk warga dan tetangga yang ikut membantu pencarian anak saya," tutupnya.
(sun/mud)