Ruang Guru SMPN 19 Palembang Terbakar, Siswa UAS Seperti Biasa

Sumatera Selatan

Ruang Guru SMPN 19 Palembang Terbakar, Siswa UAS Seperti Biasa

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Rabu, 05 Jun 2024 20:30 WIB
Ruang guru pasca kebakaran di SMP Negeri 19 Palembang
Ruang guru pasca kebakaran di SMP Negeri 19 Palembang. Foto: Rio Roma Dhoni/detikcom
Palembang -

Ruangan guru di SMP Negeri 19 Kota Palembang terbakar. Dugaan sementara, api dipicu oleh korsleting listrik. Proses belajar-mengajar dan ujian akhir semester (UAS) tetap berjalan meski ada insiden tersebut.

Informasi yang diterima detikSumbagsel, kebakaran terjadi pada Rabu (5/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Kepala SMPN 19 Palembang Wahyuni menjelaskan api diketahui pertama kali oleh jemaah yang hendak melakukan salat subuh di masjid yang masih di dalam lingkungan sekolah di Jalan Srijaya, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar

"Setelah mengetahui ada asap (sumber api) jemaah masjid, penjaga sekolah dan warga sekitar membantu memadamkan api," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala SMP Negeri 19 Kota Palembang Wahyuni.Kepala SMP Negeri 19 Kota Palembang Wahyuni. Foto: Rio Roma Dhoni/detikcom

Api dapat di padamkan oleh warga sekitar dan pihak penjaga sekolah, kurang lebih satu jam api dapat di padamkan, lanjutnya, namun akibat masih adanya hawa panas di ruangan tersebut, pihak sekolah menghubungi damkar.

"Untuk sumber api kita tidak tau penyebabnya karena keterangan penjaga sekolah jam 22.00 WIB itu semua listrik sudah dipadamkan semua, karena tadi malam kan listrik kurang stabil (hidup mati hidup mati)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Akibat kebakaran tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian akibat ada berapa barang di dalam ruangan tersebut seperti laptop, printer, meja, dan buku-buku guru hangus.

Sementara itu, lanjut Wahyuni, proses belajar siswa masih berjalan dengan seperti biasa. Saat ini siswa sedang melakukan Ujian Kenaikan Kelas.

"Anak-anak tadi masih tetap melakukan proses ulangan dan belajar seperti biasanya karena kebakaran hanya terjadi di ruang guru saja," tutupnya.




(des/des)


Hide Ads