Rumah Mantan Kadus di Beltim Terbakar, Diduga Korslet Saat Isi Daya HP

Bangka Belitung

Rumah Mantan Kadus di Beltim Terbakar, Diduga Korslet Saat Isi Daya HP

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Selasa, 04 Jun 2024 22:20 WIB
Rumah mantan kadus di Beltim terbakar diduga akibat charger HP.
Rumah mantan kadus di Beltim terbakar diduga akibat charger HP. Foto: Dok. BPBD Bangka Belitung
Belitung Timur -

Rumah mantan kepala dusun (Kadus) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bangka Belitung (Babel), ludes terbakar. Api berasal dari korsleting listrik yang diduga akibat charger handphone.

Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Selasa (4/6) pukul 09.30 WIB di Dusun Garumedang, Desa Sukamandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Rumah itu milik Samsudin (63), mantan Kadus setempat.

"Benar, telah terjadi kebakaran rumah milik mantan Kadus di Desa Sukamandi. Saat ini masih proses pendinginan," jelas Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (4/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mikron mengatakan tidak ada korban jiwa. Kebakaran tersebut diduga terjadi karena korsleting listrik atau arus pendek.

"Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Informasi yang saya terima, bangunan rumah tersebut habis terbakar," tegas Mikron.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kapolsek Manggar AKP Abdul Haris menjelaskan percikan api berasal dari ruang kamar tengah. Korban bersama istrinya mencoba memadamkan, tapi api tersebut cepat merambat.

"Api muncul dari kamar tengah. Samsudin bersama istrinya mencoba memadamkan api tersebut, tetapi api merambat ke daerah yang mudah terbakar," kata AKP Abdul Haris saat dikonfirmasi.

Kobaran api itu dengan cepat melalap bangunan rumah yang terbuat dari beton dan papan. Api bisa dipadamkan setelah 2 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan dengan dibantu warga setempat.

"Pada pukul 10.00 WIB kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dan warga. Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Menurut keterangan Samsudin, percikan api berasal dari korsleting listrik charger handphone yang berada di kamar tengah," tambahnya.

Kini bangunan itu tampak tinggal puing-puing. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 250 juta.




(des/des)


Hide Ads