Sekelompok warga Suku Anak Dalam (SAD) asal Sungai Rengas, Batanghari, Jambi, memblokir jalan pintas di kawasan Perumahan Citra Raya, Muaro Jambi. Jalan itu sempat diblokir warga SAD selama 4 jam, namun kini sudah kembali normal.
Warga SAD itu memblokir jalan lantaran mendapat kabar bahwa saudara mereka meninggal dunia saat dirawat di RSUD Raden Mattaher. Namun, rupanya saudaranya itu masih sehat dan dirawat.
Kapolsek Jaluko AKP Ojak Sitanggang mengatakan jalan pintas di Perumahan Citra Raya menuju Ness, Batanghari, kini sudah bisa dilewati pengendara. Pihaknya telah menegosiasi warga SAD untuk membuka jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah terurai dan normal. Kita sudah menegosiasi," kata Ojak, Sabtu (1/6/2024) malam.
Ojak menerangkan warga SAD asal Sungai Rengas itu sempat mendirikan tenda di kawasan tersebut. Mereka berangkat dari asalnya pada Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Mereka berangkat menggunakan mobil Grandmax dan beberapa unit sepeda motor. Mereka berjumlah kurang lebih 65 orang. Saat di tengah perjalanan, tepatnya areal tanah kosong Perumahan Citra Raya mereka kemudian berhenti untuk menginap semalam.
"Mereka langsung mendirikan tenda sebanyak 3 unit untuk bermalam atau menginap," ujarnya.
Ojak mengatakan kegiatan yang mereka lakukan sambil menunggu orang tua dari Tumenggung Jelita yang sedang sakit (gatal-gatal serta sudah Komplikasi) yang saat ini menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Raden Mattaher jambi.
Lalu sekitar pukul 13.00 WIB, kata Ojak, mereka mendapat kabar bahwa saudaranya itu telah meninggal dunia. Mereka menjadi histeris dan kemudian berdiri di tengah jalan yang ingin bunuh diri.
"Sekitar pukul 17.00 WIB sebagian dari SAD yang kembali dari RS Raden Mattaher menginformasikan bahwa orang tua dari Tumenggung yang sedang dirawat di RS Raden Mattaher belum meninggal, dengan informasi tersebut SAD menjadi tenang dan kembali ke tenda dan situasi menjadi kondusif," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Ojak, karena itu warga SAD mau untuk dinegosiasi dan membuka jalan. Selanjutnya, pihak kepolisian yang dipimpin Wakapolres Muaro Jambi Kompol Andi Musahar memindahkan para SAD itu untuk menginap di area Desa Muhajirin Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, guna persiapan besok untuk kembali ke asalnya.
"Kita geser mereka dengan memberi pengawalan untuk keluar dari Perumahan Citra Raya. Kita juga memberikan bantuan kepada SAD tersebut," ujarnya.
Saat ini, arus lalu lintas di jalan pintas Perumahan Citra Raya sudah kembali normal lagi.
(csb/csb)