Proyek Jalan Multiyears Senilai Rp 244 M di Sarolangun Capai 68 Persen

Jambi

Proyek Jalan Multiyears Senilai Rp 244 M di Sarolangun Capai 68 Persen

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Minggu, 02 Jun 2024 09:01 WIB
Pengecekan jalan multiyears di Sarolangun Jambi
Foto: Pengecekan jalan multiyears di Sarolangun Jambi (Dok. Pemprov Jambi)
Sarolangun -

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas PUPR telah melakukan pengecekan kondisi jalan yang diperbaiki di Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Jambi. Perbaikan jalan dengan kucuran dana mencapai Rp 244 miliar itu dikerjakan selama 3 tahun anggaran. Saat ini, progressnya sudah mencapai 68%.

"Sesuai komitmen kita bersama konsultan dan kontraktor yang mengerjakan proyek proyek besar atau proyek multiyears (tahun jamak), untuk melakukan percepatan pengerjaan sehingga di akhir tahun semua selesai dan bisa dinikmati," kata Plt Kadis PUPR Jambi, Nasrul kepada wartawan, Sabtu (1/6/2024).

Perbaikan jalan dengan dana multiyears itu sepanjang 61 kilometer. Jalan yang diperbaiki tersebut mulai dari jalan mengalami rusak ringan, rusak sedang dan sampai rusak berat. Jalan ini diperbaiki dengan metode pengaspalan dan rigid beton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena dari pengecekan kita progress sudah mencapai 68% sehingga kita prediksi akhir Juli 2024 sudah bisa dilewati alias dinikmati oleh pengguna jalan," ujar Nasrul.

Dia menjelaskan, jalan di Batang Asai itu sebenarnya memiliki panjang 90 kilometer namun 39 kilometer sudah dikerjakan pada tahun-tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Dari 90 kilometer, itu 39 kilometernya sudah tertangani sebelum multiyears, lalu masih ada sepanjang 61 kilometer yang dikerjakan melalui multiyears untuk menyelesaikan kekurangannya itu," terangnya.

Menurut Nasrul, progress dari 61 kilometer jalan yang ditangani mulai dari rusak ringan, sedang dan rusak berat bahkan belum ada penanganan sama sekali. Sekarang, sudah mulai menunjukkan hasil yang positif.

"Alhamdulillah ini sudah kita pastikan kondisi jalan sudah mencapai 68%, sudah kita aspal dan rigid sama seperti di Jalan Simpang Pudak Suak Kandis Kabupaten Muaro Jambi," ungkapnya.

Nasrul menyebut, sesuai kontrak pekerjaan harus selesai pada 4 Agustus 2024 mendatang. Artinya waktu tinggal hanya beberapa bulan lagi, pekerjaan semua harus selesai.

"Target 4 Agustus 2024 sesuai kontrak, rencana kita sebelum Agustus atau akhir Juli sudah selesai dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala karena harap maklum juga, pekerjaan di daerah perbukitan, saat ini rigid beton sudah clear (selesai) dan tinggal pengaspalan saja," jelasnya.

Sementara, Site Operasional Manager PT Dharma Sungai Melintang, KSO Devid Septiansyah mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada pekerjaan yang begitu berat, melainkan hanya satu titik yaitu di Bukit Rayo karena tertimbun longsor.

Dia juga memastikan progress penyelesaian jalan yang diminta pada akhir Juli 2024 akan dikejar dan diupayakan maksimal.

"InsyaAllah Juli selesai, karena progress terbesar itu aspal yang kita dompleng, tapi pekerjaan lain simultan saja, mulai dari galian parit untuk menunjang progress, tetap kita kejar, PR cuma sedikit di Bukit Rayo," kata Devid.

Devid juga berharap dari progress 68% tersebut, ke depan tidak ada kendala seperti bencana alam. Jika tidak ada kendala bencana alam maka semua target yang diinginkan berjalan sesuai harapan.

"Ya mudah-mudahan tidak ada kendala, dan kita optimis ini proyek jalan dapat selesai juga berkualitas," ujar Devid.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads