Wudu di kamar mandi atau toilet kadang menjadi perdebatan. Lalu, apa hukumnya wudu di kamar mandi atau toilet?
Wudu merupakan kegiatan bersuci yang dilakukan umat Islam. Biasanya, wudu dilakukan ketika seseorang hendak melaksanakan salat.
Berwudu juga biasanya dilakukan di tempat bersih sehingga meminimalisir terkena kotoran. Baik hadas maupun najis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun apabila seseorang berwudu di kamar mandi, apakah boleh? Berikut ini ulasan mengenai hukum berwudu di kamar mandi serta keutamaannya.
Hukum Berwudu di Kamar Mandi
Dikutip situs resmi Sekolah Tinggi Islam Al-Mukmin Surakarta, wudu di kamar mandi termasuk toilet diperbolehkan dalam Islam dengan tetap mematuhi adab-adab yang dianjurkan. Adab yang dimaksud seperti tidak melafalkan zikir, membawa mushaf, dan menjaga kebersihan dari najis.
Itu sebagaimana disebutkan dalam Al-Mausu'ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyah, seorang ulama madzhab Hanafi, Ibnu 'Abidin menjelaskan sebagai berikut:
"Jika seseorang berwudu di kamar kecil, apakah dianjurkan baginya membaca bismillah, doa wudu, dan kesunahan lainnya, ataukah sebaiknya meninggalkan kesunahan tersebut karena tempatnya tidak suci? Menurut Ibnu Abidin, yang lebih kuat adalah meninggalkan kesunahan tersebut karena para ulama lebih mengedepankan larangan daripada perintah ketika terjadi kontradiksi".
Dengan demikian, berwudu di dalam toilet yang memiliki tempat buang hajat diperbolehkan, asalkan tetap menjaga adab. Sebaiknya tidak melafalkan bismillah dan doa wudhu, namun boleh membatin dalam hati atau membacanya setelah keluar dari toilet. Selain itu, penting untuk menjaga diri dari najis yang mungkin ada di kamar mandi.
Keutamaan Wudu
Selain menjadi syarat sah salat dan thawaf, wudu juga memiliki berbagai keutamaan:
1. Penghapus Dosa Kecil
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Utsman Ibn Affan, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang melaksanakan wudu dengan sempurna, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang (H.R. Al-Bazzar).
2. Delapan Pintu Surga Terbuka
Hadis yang diriwayatkan Umar Ibn Khathab menyebutkan bahwa siapa pun yang berwudu dengan sempurna dan membaca doa setelahnya akan dibukakan delapan pintu surga, dan ia boleh masuk dari pintu mana saja yang ia inginkan.
3. Anggota Wudu Bercahaya di Hari Kiamat
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda bahwa umatnya akan dipanggil pada hari kiamat dengan wajah, tangan, dan kaki yang bercahaya karena bekas wudu. Mereka yang dapat memperpanjang cahaya tersebut dianjurkan untuk melakukannya.
Itulah penjelasan mengenai hukum berwudu di kamar mandi serta keutamaannya. Semoga menambah wawasan dan menginspirasi ya detikers.
Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/mud)