Gunung Api Dempo (GAD) atau Gunung Dempo di Pagar Alam erupsi pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 04.06 WIB. Gunung tersebut menyemburkan material hingga 300 meter dari pusat kawah.
Dalam siaran pers yang diterima detikSumbagsel, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Badan Geologi menyebutkan Gunung Dempo merupakan gunung api tipe strato. Gunung Dempo memiliki ketinggian 3.173 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Secara geografis, Gunung Dempo terletak pada koordinat 4,03° LS, 103,13° BT. Sementara secara administratif, gunung tersebut berada di Kabupaten/Kota Lahat, Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunung Dempo diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) yang berlokasi di Jalan Laskar Bejo Kasan RT 02 RW 01, Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagar Alam.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid menuturkan erupsi Gunung Dempo tercatat sejak 1818. Gunung ini memiliki interval erupsi antara 1 hingga 32 tahun.
"Erupsi terakhir terjadi pada bulan Agustus 2023 yaitu berupa erupsi freatik dengan lontaran material kurang lebih 500 meter di sekitar kawah aktif, serta hujan abu di sekitar Gunung Dempo," terangnya.
Resume Kejadian di Kawah Gunung Dempo Selama Mei 2024:
- Tanggal 9 Mei 2024, air danau kawah berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu dan terlihat asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis.
- Tanggal 12 Mei 2024 pukul 19.11 WIB, terekam gempa hembusan dengan amplitudo 30 mm durasi 45 detik. Visual tidak teramati.
- Tanggal 15 Mei 2024, air danau kawah berubah warna dari abu-abu menjadi hijau tosca.
- Tanggal 17 Mei 2024 air danau kawah kembali berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu.
- Tanggal 27 Mei 2024 pukul 04.06 WIB, terekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap di atas danau kawah berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 500 meter dari dasar kawah dan lontaran material erupsi mencapai jarak maksimal 300 meter dari pusat kawah.
- Pascaerupsi hingga pukul 08.00 WIB, tidak terekam kegempaan maupun aktivitas yang signifikan.
Aktivitas Gunung Dempo Periode 1-26 Mei 2024:
- Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, dan tinggi asap tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur, selatan, dan barat. Suhu udara sekitar 18-29°C.
- Kegempaan Gunung Dempo terdiri dari 11 kali gempa hembusan, 1 kali gempa low frequency, 1 kali gempa vulkanik dalam, 3 kali gempa terasa skala I hingga II MMI,19 kali gempa tektonik jauh, dan 26 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-4 mm dan dominan 0,5 mm.
- Hasil spektogram gempa Gunung Dempo dari tanggal 1 hingga 26 Mei 2024 menunjukkan gempa frekuensi rendah yang berasosiasi dengan input fluida masih terekam dengan frekuensi dominan sekitar 2,4 Hz.
- Gempa dengan frekuensi ini dapat memicu terjadinya input fluida secara tiba-tiba, dan dapat bereaksi langsung ke permukaan.
- Potensi bahaya saat ini berupa erupsi freatik dengan ancaman bahaya berupa lontaran material dari kawah utama melanda wilayah dengan radius 1 km dari pusat erupsi. Hujan abu tipis dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin.
- Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Dempo berada pada Level II (WASPADA).
- Tingkat aktivitas Gunung Dempo akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan.
Rekomendasi untuk Warga Sekitar Gunung Dempo:
- Agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
- Masyarakat sekitar Gunung Dempo diimbau agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Dempo, dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Dempo melalui aplikasi MAGMA Indonesia, yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id, https://vsi.esdm.go.id, dan https://geologi.esdm.go.id.
- Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dempo di Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
(sun/mud)