Sederet Kecelakaan Tewaskan Pemotor Akibat Terlindas Truk di Palembang

Sumatera Selatan

Sederet Kecelakaan Tewaskan Pemotor Akibat Terlindas Truk di Palembang

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 28 Mei 2024 07:00 WIB
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan MP Mangkunegara, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 3, Palembang. Kecelakaan terjadi pada Senin (20/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pemotor tewas usai terlindas truk di Palembang. (Foto: Rio Roma Dhoni/detikcom)
Palembang -

Kecelakaan lalu lintas menewaskan pengendara motor di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) akibat terlindas truk sampai saat ini masih terus terjadi. Terbaru, ibu dan anak menjadi korbanya.

Masyarakat pun berharap pemerintah dapat mengambil langkah tegas dengan menegakkan aturan terhadap kendaraan bertonase agar kejadian tidak terulang kembali.

Berikut detikSumbagsel rangkum sederet kecelakaan lalu lintas pemotor yang tewas terlindas truk di Palembang:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelajar SMP Terlindas di Boom Baru

Pelajar SMP di Palembang yang kerap disapa Mikal (15), warga Sungai Batang, tewas terlindas truk saat dibonceng rekannya. Peristiwa itu terjadi di Wilayah Boom Baru, Kecamatan Ilir Timur II, Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Ilir Timur II Kompol Desy Ariyanti mengatakan dua kendaraan tersebut sama-sama dari arah Pasar Lemabang ke simpang Pelabuhan Boom Baru.

ADVERTISEMENT

Akibat kecelakaan itu, kata dia, pengendara motor Honda BeAT bernopol BG 2316 AEV mengalami luka berat di bagian tangan dan kaki. Sementara penumpang motor tersebut dinyatakan meninggal dunia di tempat.

"Satu orang meninggal dunia, satunya mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki," ujarnya kepada detikSumbagsel, Jumat (19/4/2024).

[Gambas:Instagram]

Follow Instagram @detik_Sumbagsel untuk informasi update lainnya.

Mahasiswi UMP Tewas

Kecelakaan lakalantas selanjutnya dialami mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) bernama Tharisah Tsaniah yang menjadi korbannya. Korban tewas setelah motor yang ditumpanginya bersama rekannya Justin terbalik dan hanya mengalami luka-luka.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan MP Mangku Negara, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) III, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (6/5/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum mengatakan dalam kejadian tersebut ada satu korban meninggal dunia yakni Tarisah Tsaniyah, juga ada satu korban luka-luka.

"Iya benar, korban 1 laki-laki mengalami luka-luka dan 1 perempuan tewas," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin.

Arham menjelaskan kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor bernopol BG 1983 ABV yang dikendarai oleh Justin dengan penumpang Tarisah hendak menyalip truk tronton dari arah kiri.

Namun motot yang dibawa Justin oleng dan terjatuh dikarenakan rem mendadak. Hal itu karena ada salah satu motor yang muncul dari arah berlawanan berada di depan motor Justin.

"Saat sedang menyalip truk tronton, korban terjatuh karena rem mendadak untuk menghindari salah satu motor yang melawan arus," ujarnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, Dr Yudha Mahrom menyebut kejadian yang dialami mahasisiwinya merupakan tanggung jawab pemerintah. Sebab, begitu bebasnya truk melintas di jalan protokol kota.

"Sebenarnya ini juga termasuk dari tanggung jawab pemerintah kota atau provinsi ya dalam rangka penertiban truk-truk berkapasitas besar supaya tidak melewati jalur-jalur dan waktu yang memang padat, tapi memang yang namanya musibah tidak bisa kita hindari," ujarnya saat ditemui detikSumbagsel pada Selasa, (7/5/2024).

Pria Paruh Baya Tewas

Dua minggu setelah kejadiaan mahasiswi UMP tewas terlindas truk, tepatnya Senin (20/5/2024), pria paruh baya bernama Pobri Milian (69) juga menjadi korban. Lokasi tewasnya korban sama seperti dialami mahasiswi UMP di Jalan MP Mangku Negara, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) III, Palembang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban tewas setelah gagal menyalip hingga sepeda motor Honda Supra X BG 2489 NO bersenggolan dengan truk tangki BG 8342 IX ketika hendak mendahului dari jalur kiri.

"Motor hendak mendahului dari sebelah kiri namun sepeda motor korban bersenggolan dengan truk, membuat korban terjatuh," katanya Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum.

Ibu dan Anak Tewas

Kecelakaan terbaru melibatkan satu keluarga yang terlindas truk terjadi di bawah flyover Simpang Bandara, Minggu (26/5/2024). Akibat kejadian itu, ibu dan anak tewas di tempat. Sementara sang ayah mengalami luka berat.

Korban tewas yakni Rina Karisma (37) mengalami luka di perut dan anaknya Cadila Nadifa (5) luka di kepala. Sedangkan Indra masih dirawat di RSHM Palembang karena mengalami patah kaki. Korban tewas sudah dibawa ke kampung halamannya di Pedamaran, OKI.

Seorang saksi mata, Andre (24) menyebut, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Menurutnya, motor dan truk tersebut datang dari arah Asrama Haji.

"Iya motor tadi tertabrak truk saat akan menyalip dari kiri. Mereka dari arah asrama haji," ungkapnya kepada detikSumbagsel, Minggu.

Andre menyebut, keluarga menumpangi motor bernopol BG 4687 ZO hendak berbelok ke arah KM 11. Sementara truk akan melaju lurus ke Jalan Soekarno Hatta.

"Motor tadi mau belok kanan, tapi posisinya di sebelah kiri truk. Jadi mereka mau menyalip," ujarnya.

Pemkot Akan Ubah Aturan Truk Melintas

Banyaknya korban kecelakaan akibat terlindas truk, membuat Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa akan mengubah aturan jam keluar masuk kendaraan Over Load Over Dimention (ODOL) yang melintas pada siang hari.

Dewa mengaku sebelum kejadian kecelakaan ini, Pemkot Palembang sudah melakukan rapat bersama semua pemilik truk ODOL dan DPRD Kota Palembang.

"Hasilnya, perubahan Perwali No.26/2019 dikaji terkait pengaturan waktu keluar dari truk ODOL Pelabuhan Boom Baru-Jalan Residen Abdul Rozak-MP Mangkunegara-Jalan Noerdin Panji-Jalan Letjen Harun Sohar dari jam 09.00-15.00 WIB diubah menjadi pukul 09.00 WIB-13.00 WIB," ungkapnya.

"Kemudian dibuat pos jaga bersama di Simpang Kebon Sayur dan Simpang Macan Lindungan (direncanakan Pos Kontainer sesuai usulan Kapolrestabes)," sambungnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads