Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel siap mendukung gelaran event internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024. Pertamina menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama event tersebut bergulir akan aman.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan pihaknya telah menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) yakni Pertamina Dex, Pertamax serta Avtur.
"Pertamina memberikan dukungan dengan menyediakan pasokan BBM jenis Pertamina Dex sebanyak 7.500 L, Pertamax sebanyak 5.000 L serta Avtur sebanyak 1.600 L untuk kebutuhan operasional selama kegiatan WSL Krui Pro 2024 berlangsung. Kami juga menyiapkan layanan untuk masyarakat dengan menyediakan BBM di 5 SPBU, dan 11 Pertashop wilayah Kabupaten Pesisir Barat," kata Nikho, Senin (27/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada dikatakan Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting yang mengatakan Pertamina secara korporasi sangat mendukung kegiatan pemerintah yang dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia
"Sarana dan fasilitas Pertamina di Kabupaten Pesisir Barat saat ini telah siap memenuhi kebutuhan energi untuk masyarakat dan para wisatawan yang hadir dalam kegiatan WSL Krui Pro 2024 serta mendukung kegiatan pemerintah yang dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia di mata dunia," ungkapnya.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Diketahui, event tahunan WSL akan berlangsung di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung pada 28 Mei hingga 4 Juni 2024 mendatang.
Tahun ini jumlah peserta berasal dari 20 negara dengan total peserta sebanyak 265 atlit surfing. Kompetisi ini meliputi kategori surfing Men's & Women's QS 5000, Pro Junior Men, dan Pro Junior Women.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pantai Barat, I Nyoman Setiawan mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan kompetisi selancar bertaraf internasional.
"Persiapan mulai intens, melakukan koordinasi dengan Pemerintah pusat, Provinsi, hingga berbagai pihak terkait. Mengingat kegiatan Krui Pro merupakan kegiatan rutin Pemkab Pesibar yang terbilang kegiatan besar dan melibatkan banyak negara, sehingga perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terkait lainnya," katanya.
(csb/csb)