Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menerjunkan 325 personel untuk mengamankan perhelatan World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024. Selain itu, dibentuk juga tim tourist police (polisi turis).
Tim ini ditugaskan berkomunikasi dengan para atlet surfing dari 20 negara yang ikut serta dalam kejuaraan internasional.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan pihaknya siap mengamankan perhelatan World Surfing League (WSL) Seri Krui Pro 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama event WSL Krui Pro tahun ini, kami menyiagakan 325 personel, lengkap dengan sarana prasarananya. Kemudian ada 12 anggota yang kami bentuk sebagai tourist police," katanya, Minggu (19/5/2024).
"Nantinya seluruh personel yang ditugaskan akan di tempatkan di beberapa titik. Khususnya untuk tourist police, mereka ini yang nantinya akan di tempatkan langsung di titik perlombaan yang di mana untuk memantau keamanan langsung pada kejuaraan berlangsung," tambahnya.
Helmy menerangkan, 12 personel ini juga telah dibekali dengan kemampuan berbahasa asing untuk memudahkan komunikasi dengan beberapa peserta dari banyak negara.
"12 personel ini telah dibekali beberapa bahasa yakni bahasa Inggris serta Perancis. Hal ini untuk memudahkan mereka berkomunikasi dengan para turis maupun atlet dari berbagai mancanegara. Selain itu mereka juga dibekali body cam, ini juga untuk memantau langsung kondisi di titik perlombaan tempat mereka bertugas, body cam ini bisa kami pantau langsung kondisi di sana," jelasnya.
Dia berharap ajang tahunan yang telah berlangsung sejak 2017 ini bisa didukung banyak pihak terutama masyarakat Lampung.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mendukung kesuksesan ajang surfing WSL Krui Pro di tahun ini, mari kita jaga nama baik Indonesia, khususnya Lampung," ujarnya.
(csb/csb)