Penumpang Ketiga Travel Hanyut Ditemukan Tewas, Tersisa 1 Korban Hilang

Sumatera Selatan

Penumpang Ketiga Travel Hanyut Ditemukan Tewas, Tersisa 1 Korban Hilang

Reiza Pahlevi, Irawan - detikSumbagsel
Minggu, 26 Mei 2024 10:00 WIB
Sopir travel yang terseret banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ditemukan tewas
Sopir travel yang terseret banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ditemukan tewas (Foto: Dok Polres OKU)
Ogan Komering Ulu -

Tim SAR gabungan kembali menemukan korban mobil travel hanyut terseret arus banjir. Korban ditemukan di Desa Batang hari Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU, Sabtu (25/05/2024) sekira pukul 19.00 WIB.

Hingga saat ini sudah 3 korban mobil travel hanyut yang ditemukan dalam kondisi tewas. Sementara satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.

"Malam hari ini sekira pukul 19.00 WIB kita kembali menemukan 1 korban lagi dengan jenis kelamin laki-laki. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal di Desa Sleman Kecamatan Semidang Aji. Posisi korban berada di darat tertimbun tanah dan pasir," ujar Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, Sabtu (25/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pencarian hari ketiga, korban ditemukan dalam radius 7 Km dari lokasi awal kejadian. Saat ini, korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja OKU untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni mengatakan identitas korban yang ditemukan ialah sopir travel Firmansyah (48) dalam keadaan meninggal.

ADVERTISEMENT

"Korban ditemukan 7 kilo dari lokasi kejadian, saat ditemukan posisi korban berada di pinggiran sungai dengan tertimbun tanah dan pasir," katanya kepada detikSumbagsel Minggu (26/5/2024).

Imam menjelaskan dengan penemuan ini korban yang meninggal akibat travel yang terseret banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan bertambah menjadi 4 dan Tim SAR gabungan masih menjadi 1 korban lagi yang hilang.

"1 korban lagi ialah Dede (69) kernet sopir travel, kita terus melakukan pencarian terhadap korban. Kita harap korban ditemukan dalam keadaan selamat," ungkapnya.

Sebelumnya, tim gabungan sudah menemukan 2 korban lain atas nama Hartati (60) dan Naslaini (58). Keduanya berjenis kelamin perempuan.

"Total sudah 3 korban yang kita temukan dan masih tersisa 1 orang lagi," katanya.

Ia mengungkapkan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Sumsel, TNI/Polri, BPBD OKU, Pemda, SAR MTA, PMI dan unsur potensi SAR lainnya masih terus melakukan pencarian 1 korban hilang yang merupakan korban terakhir.

"Kita berharap secepatnya ditemukan. Pada proses pencarian tim SAR gabungan juga melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing SRU tersebut," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian berawal pada Kamis (23/05) sekira pukul 01.00 WIB di tikungan Jalan Lintas Sumatera Desa Batang Hari. Debit sungai saat itu alami kenaikan dan sudah menggenangi jalan. Namun 2 kendaraan jenis dump truck dan travel engkel Elf nekat terobos banjir.

Saat melintasi banjir, tiba-tiba debit air naik disertai arus deras. Pohon besar yang terseret membuat kedua kendaraan berhenti. Melihat debit air yang terus meningkat, 2 penumpang kendaraan mobil dump truk dan 1 penumpang mobil engkel Elf keluar menerobos air menuju ke atap rumah warga. Sedangkan 6 penumpang travel berada di atap mobil.

Karena derasnya arus, seketika mobil travel dan 6 orang tersebut terseret arus. Namun 1 penumpang bernama Sukurman (60) saat terseret arus berhasil menyelamatkan diri dan 1 korban atas nama Hajifa (7) ditemukan warga tewas. Sedangkan 4 lainnya hilang.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads