Petaka Bus Study Tour Kesekian, Armada Diduga Tak Laik Jalan

Round Up

Petaka Bus Study Tour Kesekian, Armada Diduga Tak Laik Jalan

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Minggu, 26 Mei 2024 09:30 WIB
Polisi mengevakuasi bus study tour SDN asal OKU Timur yang kecelakaan di OKI tewaskan 2 orang.
Kecelakaan bus study tour di OKI. Foto: (Dok Polres OKI)
Ogan Komering Ilir -

Kecelakaan bus study tour kembali terjadi. Kali ini menimpa rombongan SDN asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Bus yang mengangkut 29 penumpang itu menabrak truk dan terguling di Ogan Komering Ilir (OKI). Dua orang tewas sementara puluhan lainnya luka-luka.

Sementara itu, sang sopir kabur. Dari hasil pendalaman, polisi menemukan fakta bahwa izin kir bus tersebut sudah tidak berlaku sejak Januari 2024. Polisi pun mendalami kemungkinan bus tersebut tak laik jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Kecelakaan, Bus Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI, Jumat (24/5) malam. Diduga sopir bus Minangga bernopol BE 7431 BU lalai hingga menabrak truk bernopol BG 9468 AU yang sedang berhenti.

Awalnya bus berusaha menghindari truk yang berhenti. Namun sisi kiri bus masih menyenggol sedikit sisi kanan truk trailer tersebut hingga terjatuh dan terguling ke sisi kanan jalan.

ADVERTISEMENT

"Kejadian itu pada Jumat (24/5) pukul 20.25 WIB, tepat di Jalan Lintas Timur, Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayu Agung. Bus tersebut menabrak belakang truk yang sedang berhenti karena mengalami lalu rusak," jelas Kasat Lantas Polres OKI AKP Joko Edy dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (25/5/2024).

2 Penumpang Tewas, 1 Guru dan 1 Siswa

Joko menjelaskan penumpang bus Minangga nahas itu berjumlah 29 orang. Terdiri dari perempuan dewasa 8 orang, laki-laki dewasa 2 orang, anak laki-laki 11 orang, dan anak perempuan 8 orang.

Usai kejadian, para korban bergegas dilarikan ke rumah sakit terdekat di Kayuagung, OKI. Namun dua di antaranya tak terselamatkan. Kedua korban meninggal dunia tersebut ialah guru atas nama Husna (48) dan siswa atas nama Plora (13).

"Ya benar kejadian kecelakaan tersebut tadi malam yang menewaskan dua korban jiwa dan puluhan luka-luka, sekarang yang masih dirawat di RSUD Kayu Agung ada empat orang," lanjut Joko.

Sopir Melarikan Diri

Diduga setelah lalai hingga menabrak truk, sang sopir melarikan diri. Polisi telah mengantongi identitasnya dan tengah melakukan pengejaran.

"Bus itu dikendarai Irfan, saat terjadi kecelakaan sopir bus melarikan diri. Sampai sekarang sedang kami lakukan pengejaran," kata Joko.

Izin Kir Mati Sejak 5 Bulan Lalu

Fakta lain yang ditemukan polisi, izin kir bus yang ditumpangi rombongan tersebut sudah habis masanya sejak Januari 2024. Diduga armada bus ini tidak laik jalan.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Selatan Denny Michels Adlan yang dikonfirmasi terkait hal itu membenarkan bahwa kendaraan itu sudah habis izin kirnya dan tidak diperpanjang.

"Untuk kejadian ini telah kami cek kir kendaraannya, ternyata sudah expired pada Januari 2024. Ini (tidak laik) masih kita dalami dan sudah saya sampaikan ke teman-teman BPTD Lampung untuk dicek," ujar Kepala BPTD Kelas II Sumsel, Denny Michels Adlan saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2024).




(des/des)


Hide Ads