1 Korban Travel Terseret Banjir di OKU Ditemukan, Tim SAR Cari 3 Lainnya

Sumatera Selatan

1 Korban Travel Terseret Banjir di OKU Ditemukan, Tim SAR Cari 3 Lainnya

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 24 Mei 2024 20:31 WIB
Korban Hartati ditemukan dalam radius 7,7 Km dari lokasi hilang.
Foto: Korban Hartati ditemukan dalam radius 7,7 Km dari lokasi hilang. (Dok. Basarnas Sumsel)
OKU -

Satu dari 4 korban hilang yang terseret banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ditemukan tim SAR gabungan. Korban atas nama Hartati (60) yang merupakan salah satu penumpang travel, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin mengatakan, korban Hartati ditemukan 7,7 kilometer dari lokasi awal.

"Kita sudah menemukan 1 dari 4 korban yang hilang. Korban jenis kelamin perempuan kita temukan sekitar pukul 11.20 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Posisi korban ditemukan di darat, disela-sela tumpukan kayu di Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Aji. Sekitar radius 7,7 Km dari lokasi awal kejadian," ujarnya, Jumat (24/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Polsek Semidang Aji untuk dilakukan proses lebih lanjut.

"Tersisa 3 korban lagi yang belum ditemukan, tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian. Semoga ketiganya dapat segera ditemukan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Raymond menjelaskan, dalam proses pencarian tersebut pihaknya menerjunkan 2 tim rescue berjumlah 14 orang dan membawa peralatan lengkap menuju lokasi kejadian.

"Dalam proses pencarian Basarnas Sumsel selain mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD OKU, Pemda dan potensi SAR lainnya juga melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing SRU," katanya.

Akibat insiden itu, sudah ada 2 korban tewas. Selain Hartati, korban lainnya atas nama Hajipa (7). Diketahui, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Ulu Ogan dan sekitarnya pada Kamis (23/05/24) menyebabkan sejumlah kendaraan terseret arus banjir serta memakan korban jiwa.

Kejadian berawal pada kamis (23/05) sekitar pukul 01.00 WIB di tikungan Jalan Lintas Sumatera Desa Batang Hari. Debit air sungai mengalami kenaikan dan sudah menggenangi jalan. Namun 2 kendaraan jenis dump truck dan travel engkel Elf mencoba menerobos banjir.

Saat menerobos banjir, tiba-tiba debit air naik disertai arus deras. Material kayu atau pohon besar yang ikut terseret membuat kedua kendaraan berhenti. Melihat debit air yang terus meningkat, 2 penumpang kendaraan mobil dump truk dan 1 penumpang mobil engkel Elf keluar menerobos air menuju ke arah atap rumah warga. Sedangkan 6 penumpang kendaraan Elf masih berada di atas atap mobil.

Karena derasnya arus, seketika mobil Elf dan 6 orang tersebut ikut terseret arus. Namun 1 penumpang saat terseret arus berhasil menyelamatkan diri sedangkan 5 lainnya hilang.

Untuk korban selamat pengguna dump truck atas nama Ranto Pardede (33) dan Iwan Juair (34). Untuk penumpang Elf, ada Erwansyah (39) dan Sukurman (60).




(dai/dai)


Hide Ads