Sebanyak 3 daerah di Sumatera Selatan dilanda banjir dan longsor akibat hujan intensitas tinggi. Ketiga wilayah itu adalah Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan dan Muara Enim. Dari ketiga daerah itu, banjir yang cukup luas terjadi di Muara Enim.
Dari data BPBD Sumsel, imbas banjir akibat luapan Sungai Enim di Muara Enim kini meluas hingga ke 4 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Lawang Kidul. Sebanyak 6.605 orang terdampak dan 1.237 unit rumah terendam.
Keenam wilayah itu yakni, Desa Keban Agung, Tegal Rejo, Darmo dan Lingga. Kemudian Kelurahan Pasar Tanjung Enim dan Tanjung Selatan. Sebelumnya banjir hanya terjadi di Gang Bangka di Lawang Kidul dengan 250 unit rumah terendam yang dihuni 140 KK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Kamis (23/5) siang, berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, ketinggian muka air telah turun di kisaran 40 cm-2 meter. Saat kejadian banjir pagi, ketinggian muka air mencapai 3 meter.
"Hingga saat ini pendataan sementara yang dilakukan oleh BPBD setempat menyebut sebanyak 1.237 KK terdampak, dengan kerugian materil 1.237 unit rumah terendam banjir. Ada juga akses jalan yang masih belum bisa dilewati," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (23/5/2024).
Ia menyebut, banjir di Muara Enim akibat hujan intensitas tinggi sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Enim. Tim gabungan juga terus melakukan evakuasi dan penanganan dengan menyisir daerah terdampak banjir. Warga yang terjebak banjir dievakuasi menggunakan perahu karet.
"BPBD Muara Enim masih terus melakukan pendataan bersama instansi terkait. Saat ini posko penanganan darurat sementara sudah didirikan di halaman Masjid As Sada di Pasar Tanjung," katanya.
Tim gabungan juga mulai memberikan bantuan logistik berupa makanan dan kebutuhan lainnya. Sebelumnya diberitakan, imbas hujan deras yang terjadi sejak Rabu (22/5) malam hingga Kamis (23/5) dinihari membuat 3 daerah di Sumsel banjir.
Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana mengatakan, bencana tak hanya terjadi di Muara Enim, banjir juga terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Di wilayah ini juga terjadi tanah longsor dan pohon tumbang di 3 desa serta membuat lalu lintas terganggu.
Yakni pohon tumbang dan longsor di Desa Simpan Pendagan, Kecamatan Muaradua. Di lokasi ini longsor sepanjang 15 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 3 meter. Kemudian di Desa Bendi Kecamatan Buay Rawan setinggi 5 meter dan lebar 6 meter.
Kemudian Desa Wai Bulan Kecamatan Muaradua terjadi pohon tumbang. Akses jalan di Jembatan Sungai Keruh dekat Simpang Serakat juga putus.
Sementara di OKU, banjir terjadi di 6 kecamatan yakni, Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji dan Lengkiti serta Baturaja Timur. Banjir juga diakibatkan oleh hujan deras yang terjadi Kamis dinihari pukul 00.15 WIB.
Ratusan rumah penduduk terendam. Banjir juga merusak 2 jembatan gantung di Desa Sukamerindu Kecamatan Semidang Aji dan Desa Negeri Ratu Kecamatan Lengkiti rusak.
(dai/dai)