Imbas Banjir, JCH Asal OKU Timur Terlambat 5 Jam Masuk Asrama Haji

Sumatera Selatan

Imbas Banjir, JCH Asal OKU Timur Terlambat 5 Jam Masuk Asrama Haji

Bagus Nugroho - detikSumbagsel
Kamis, 23 Mei 2024 20:40 WIB
Jemaah asal OKU Timur saat masuk ke Asrama Haji Palembang.
Foto: Jemaah asal OKU Timur saat masuk ke Asrama Haji Palembang. (Bagus Nugroho)
Palembang -

Jemaah calon haji (JCH) yang berasal dari Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) mengalami keterlambatan datang ke Asrama Haji Palembang. Mereka yang masuk dalam Kelompok terbang (Kloter) 10 seharusnya masuk ke Asrama Haji pukul 13.00 WIB, namun baru tiba pada pukul 16.50 WIB.

Pandu (26), salah satu calon jemaah haji asal OKU Timur, mengatakan bahwa terjadi keterlambatan dari waktu yang telah dijadwalkan.

"Tadi berangkat dari sana (OKU Timur) pukul 08.00 WIB. Harusnya sampai sini (Asrama Haji) siang, tapi kami tiba sore. Alhamdullilah gak ada keluhan lain selain terlambat, untuk makan dan yang lain aman," ucapnya saat diwawancarai detikSumbagsel, Kamis (23/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil, menyampaikan keterlambatan terjadi karena adanya hambatan saat di perjalanan karena banjir.

"Harusnya pukul 13.00 WIB tapi memang karena ada kendala akhirnya molor datangnya, tiba di Embarkasi tadi kurang lebih pukul 17.00 WIB. Masalah di perjalanannya itu karena mereka lewat dari Kabupaten Oku, pada saat menuju ke sana ternyata lagi kondisi banjir," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Armet menyampaikan untuk mengantisipasi hal itu pihaknya melakukan koordinasi terus dengan pihak kepolisian meminta informasi tentang jalur yang dapat dilewati supaya tidak terjebak banjir. Selain itu akibat jalan banjir rombongan bus berhenti cukup lama di salah satu rumah makan mengingat kondisi jemaah yang perlu istirahat dan menunaikan salat.

"Untuk jemaah haji gelombang kedua nanti kita imbau untuk menggunakan ihromnya di embarkasi Palembang lalu terkait miqotnya nanti setelah jemaah tiba di Jeddah dan niat miqotnya di Bandara Jeddah," ucapnya.

Armet juga mengimbau para jemaah baik yang telah terbang ke Madinah atau yang sedang menunggu jadwal terbang ke Jeddah untuk berhati-hati sebab cuaca di sana saat ini sedang terik-teriknya.

"Terkait cuaca, informasi yang kami dapatkan di Madinah saat ini saat ini suhunya sangat terik, di siang hari dapat mencapai di atas 40 derajat Celsius. Kami himbau jemaah haji supaya tidak sering terkena paparan sinar matahari terutama di siang hari. Kedua memakai alat pelembap baik muka, kaki dan jangan lupa minum meskipun tidak merasa haus serta lengkapi diri dengan alas kaku dan penutup kepala supaya tidak terpapar langsung," tukasnya.

Sebelumnya Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 9 kloter. Jumlahnya mencapai 4.041 jemaah calon haji (JHC).

Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads