Tumpukan Sampah Dikeluhkan Pengunjung Danau Opi Jakabaring

Lapor Wak

Tumpukan Sampah Dikeluhkan Pengunjung Danau Opi Jakabaring

Achmad Rizqi Setiawan - detikSumbagsel
Selasa, 21 Mei 2024 19:40 WIB
Sampah yang berada di pinggir jalan Danau Opi Jakabaring
Sampah di pinggir jalan Danau Opi Jakabaring/Foto: Achmad Rizqi Setiawan
Palembang -

Warga dan pengunjung Danau Opi Jakabaring mengeluh soal tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sekitar danau tersebut dikerumuni lalat dan berpotensi menimbulkan penyakit.

Pantauan detikSumbagsel pada Selasa (21/5/2024), tumpukan sampah tersebut terdiri dari plastik, sisa makanan, dan barang-barang rumah tangga. Tumpukan sampah ini juga mengganggu pemandangan karena berada persis di pinggir jalan Danau Opi Jakabaring.

Selain itu, sampah-sampah tersebut juga menimbulkan bau tidak sedap. Sehingga mengganggu para pengunjung Danau Opi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang pengujung, Agus menjelaskan tumpukan sampah yang berada di pinggir jalan itu mengganggu kecantikan danau. Padahal danau itu salah satu wisata kebanggaan masyarakat Palembang.

"Iya memang mengganggu ya kalau sudah masalah sampah. Apalagi di kawasan wisata seperti ini kan jadinya pengunjung kurang nyaman untuk ke sini," kata Agus kepada detikSumbagsel, Selasa (21/5/2024).

ADVERTISEMENT
Sampah yang berada di pinggir jalan Danau Opi JakabaringSampah di pinggir jalan Danau Opi Jakabaring/ Foto: Achmad Rizqi Setiawan

Agus juga mengatakan bau tidak sedap yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut mengundang lalat. Jadi menurutnya, selain mengganggu pemandangan, juga penciuman.

"Selain mengganggu penglihatan, bau sampah ini juga kan mengganggu penciuman. Ditambah lagi dengan lalat yang mengerumuni kan, jadi berbahaya untuk kesehatan," tuturnya.

Agus berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah terbaik, sebelum masyarakat sekitar tumpukan sampah terjangkit penyakit akibat sampah.

"Kalau aku sih berharap saja pemerintah secepat mungkin mengatasi masalah sampah ini, sebelum nanti berdampak kepada masyarakat akibat tumpukan sampah," tutupnya.

Camat Jakabaring, Rachmat Maulana hingga saat ini belum memberikan tanggapan terkait masalah sampah di kawasan wisata Danau Opi Jakabaring tersebut.

Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/des)


Hide Ads