Longsor terjadi di jalur lintas Lebong-Rejang Lebong, tepatnya Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Bengkulu. Akibat kejadian itu, membuat jalan tertutup material.
Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sudah mengambil langkah cepat dalam mengatasi masalah longsor di Desa Talang Ratu tersebut dengan menambah alat berat ke lokasi.
Kata dia, dengan ditambahnya alat berat di lokasi longsor dapat mempercepat pembersihan material dan membuka akses jalan baru agar masyarakat bisa melewati akses jalan lintas Lebong-Rejang Lebong di Desa Talang Ratu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah menurunkan alat berat sebanyak 3 kendaraan (excavator), alat berat kita yang pertama sudah stay di sana sejak kejadian longsor beberapa Minggu lalu. Ini alat berat PU provinsi kita tambah lagi 2 jadi 3 alat yang ada di lokasi longsor saat ini. Jadi tebing tinggi pada lokasi longsor di Desa Talang Ratu itu diratakan untuk membuka akses jalan baru," katanya, Minggu (19/5/2024).
Herwan mengatakan, akses jalan baru yang dibangun di lokasi longsor tersebut yakni dengan membuka tebing di sekitar lokasi agar mempercepat akses lalu lintas.
Hasilnya, akses jalan di desa tersebut yang terjadi longsor sudah bisa dilalui dilalui kendaraan roda 2. Sementara, kata dia, untuk kendaraan roda 4 belum bisa melintas.
"Jadi untuk kendaraan roda empat belum bisa melewati dalam 1 hingga 2 hari ke depan, sekarang ini baru bisa lewat motor dan pejalan kaki," jelasnya.
(csb/csb)