Niat Mandi Karena Gerah, Penjual Telur Ayam Tewas Tenggelam di Sungai Ogan

Sumatera Selatan

Niat Mandi Karena Gerah, Penjual Telur Ayam Tewas Tenggelam di Sungai Ogan

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Sabtu, 18 Mei 2024 17:30 WIB
Penjual telur ayam, Asep (29), yang tenggelam di Sungai Ogan, Kabupaten Ogan Ilir ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasad Asep ditemukan mengapung 250 meter dari titik tenggelam.
Evakuasi penjual telur ayam yang tewas tenggelam di Sungai Ogan/Foto: Istimewa (dok. Humas Basarnas Sumsel)
Ogan Ilir -

Penjual telur ayam, Asep (29), yang tenggelam di Sungai Ogan, Kabupaten Ogan Ilir ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasad Asep ditemukan mengapung 250 meter dari titik tenggelam.

"Benar, korban Asep berhasil ditemukan tak jauh dari tempat ia tenggelam," kata Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, Sabtu (18/5/2024).

Menurut Raymond, proses pencarian yang dilakukan Tim Rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR yang ada di lokasi. Seperti dari TNI/Polri, BPBD Ogan Ilir dan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Untuk metode pencariannya yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, serta penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Musi.

"Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya pada pencarian hari ketiga ini sekitar pukul 10.20 WIB, korban ditemukan oleh salah satu warga yang sedang beraktivitas mencari ikan di Sungai Ogan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia atau sekitar 250 meter dari lokasi korban dinyatakan tenggelam. Selanjutnya jasad korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Tanjung Raja guna dilakukan proses lebih lanjut.

"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 15.45 WIB, korban bersama dua orang rekannya Simba Nada dan Sobri ruanda, setelah selesai berjualan telur di daerah Kayuagung OKI bermaksud pulang ke Palembang. Ketika dalam perjalanan pulang, tepatnya di Jembatan Srijabo, korban meminta kepada Simba (sopir) untuk berhenti karena korban merasa kepanasan dan ingin mandi di Sungai 0gan.

Ketika sedang asyik mandi dan menyelam, tiba-tiba korban tidak muncul lagi kepermukaan. Rekan korban yang melihat kejadian tersebut mencoba mencari korban dibantu masyarakat sekitar. Namun korban tidak diketahui keberadaannya dan diduga kuat korban hanyut dan tenggelam.




(sun/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads