Apin yang Tewas Tenggelam di Sungai Sekanak Diduga Epilepsi Kambuh

Sumatera Selatan

Apin yang Tewas Tenggelam di Sungai Sekanak Diduga Epilepsi Kambuh

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Selasa, 14 Mei 2024 18:41 WIB
Suasana rumah duka Doni Permana alias Apin (30) yang ditemukan tewas tenggelam usai jatuh karena epilepsinya kambuh.
Foto: Suasana rumah duka Doni Permana alias Apin (30) yang ditemukan tewas tenggelam usai jatuh karena epilepsinya kambuh. (Sabrina Adliyah)
Palembang -

Doni Permana alias Apin (30) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Sekanak Palembang. Sebelum meninggal, Apin diduga terjatuh ke sungai akibat dugaan epilepsi yang dideritanya kambuh.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Radial, tepatnya di kawasan Sungai Sekanak Palembang. Jasadnya ditemukan warga pada Senin malam (13/5/2024).

Rusmiwati (50) ibu korban mengatakan anaknya ditemukan dengan kondisi tangan yang menunjukkan gejala epilepsi. Menurutnya, cuaca panas menjadi dugaan pemicu kambuhnya penyakit yang diderita korban tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apin jatuh saat ayan (epilepsi) kambuh, terlihat dari posisi tangannya saat ditemukan. Memang sudah dari lama (penyakitnya), namun setelah dewasa ini memang lebih sering kambuh," ungkapnya saat ditemui detikSumbagsel, Selasa (14/5/2024).

Rusmiwati menyebutkan, Apin sudah keluar rumah untuk berjualan sejak pukul 07.00 WIB. Namun, hanya tinggal sandal dan lapak jualannya yang ada di lokasi di siang hari.

ADVERTISEMENT

"Sudah keluar rumah jualan dari jam 7 pagi. Jarang dia jualan di Lambidaro, biasanya setiap minggu di sana atau sesuka hati dia," ujarnya.

Ia menerangkan biasanya Apin kembali ke rumah sekitar pukul 10.00 WIB, namun tak kunjung kembali setelah ditunggu. Menurutnya, keluarga mengira ia pergi ke mal. Namun pihak keluarga akhirnya mendapat informasi penemuan anaknya tersebut sekitar pukul 21.30 WIB. Ia pun langsung mengenali jenazah Apin dari baju yang masih lengkap di badannya.

"Kami susuri semua mal seharian kemarin karena berpikir Apin ke sana. Ternyata malam dikabari jenazahnya ditemukan di sungai dekat tempat dia jualan," katanya.

Rusmiwati menjelaskan sang anak langsung dibawa ke rumah duka Perumahan Naskah Abadi, Blok A No. 8, Palembang setelah dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara. Jenazah dikebumikan di TPU Naskah, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga rumah susun (rusun) Palembang, Sumatera Selatan, bernama Doni Permana alias Apin (30) ditemukan tewas mengapung di Sungai Sekanak, Senin (13/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. Belum diketahui pasti penyebab korban tewas.

Ketua RT 38 Novri Wardhana membenarkan informasi salah satu warganya tersebut ditemukan meninggal dunia.

"Semalam saya baru pulang, langsung dapat info kalau Apin ditemukan tewas tenggelam di sungai. Dia warga kami (Rusun Blok 19), rumahnya di lantai 3," ujarnya, Selasa (14/5/2024).

Novri menyebutkan, Apin pergi untuk berjualan mainan anak-anak sejak pagi. Namun, korban biasa kembali ke rumah saat azan Maghrib untuk salat.

"Dia ini dicari karena biasanya waktu Magrib sudah pulang lepas berjualan. Tapi kemarin itu sampai malam belum di rumah," katanya.




(dai/dai)


Hide Ads