Pertempuran sengit terjadi di wilayah Jalur Gaza bagian utara antara Israel dan militan Hamas, Rabu (15/5/2024) malam. Lima tentara Israel dilaporkan tewas. Bukan oleh musuh, melainkan tentara sendiri.
"Penembakan itu melibatkan dua peluru tank. Dari penyelidikan awal...tampaknya para petempur tank, dari kompi penerjun payung Hetz ultra-Ortodoks, mengidentifikasi laras senapan yang keluar dari salah satu jendela bangunan, dan saling membidik satu sama lain untuk menembak ke arah bangunan itu," sebut militer Israel dalam penjelasannya via AFP, Kamis (16/5) dilansir detikNews.
Israel dan militan Hamas bertempur selama 7 bulan terakhir. Area Gaza bagian utara merupakan area terbaru pertempuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel menyebut kelima tentara yang tewas berasal dari Batalion Penerjun Payung yang ditugaskan ke Jalur Gaza bagian utara.
"Lima tentara dari Batalion Penerjun Payung ke-202 tewas tadi malam dalam insiden yang menimbulkan korban massal akibat tembakan pasukan kami," demikian pernyataan terbaru militer Israel.
Disebutkan juga, tujuh tentara Israel lainnya mengalami luka-luka dalam kejadian itu.
Kematian lima tentara itu menambah jumlah personel militer Israel korban perang melawan Hamas di Jalur Gaza. Berdasarkan data otoritas Tel Aviv, sedikitnya 278 tentara Israel tewas sejak serangan darat dilancarkan pada 27 Oktober 2023 lalu.
(trw/trw)