Setelah korsleting pada panel listrik yang menyebabkan kebakaran pada Sabtu (11/5/2024) pukul 05.30 WIB, Palembang Square (PS) Mal masih belum beroperasi hingga kini. Gedung tertutup rapat, tak ada aktivitas operasional.
Corporate PR & Reputation Management PT Lippo Malls Indonesia Nidia Niekmasari Ichsan menyebutkan, pihaknya masih fokus untuk memperbaiki saluran listrik yang terganggu usai kebakaran Sabtu (11/5/2024) dini hari lalu.
"Kami masih fokus dalam perbaikan saluran listrik karena dampaknya cukup besar untuk operasional mal," ungkapnya, Rabu (14/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya menyebut lebih dari 400 pelaku usaha yang terdampak akibat peristiwa tersebut.
"Ada lebih dari 100 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan 300 bisnis retail yang berada di bawah naungan Palembang Square Mal. Ribuan pekerja juga kami prioritaskan kenyamanannya sebelum dapat beroperasi kembali," katanya.
Pantauan detikSumbagsel, pintu masuk PS Mal dijaga ketat oleh penjaga keamanan. Hanya beberapa petugas yang terlihat membersihkan area dalam mal.
Satu persatu warga Palembang terlihat datang dan pergi, mengira salah satu mal besar tersebut sudah buka pasca insiden kebakaran itu. Tak sedikit juga yang bahkan tidak mengetahui insiden si jago merah tiga hari lalu tersebut, salah satunya Husnul.
Dirinya mengaku tidak tahu peristiwa kebakaran yang terjadi Sabtu, (11/5/2024) dini hari tersebut.
"Kami tidak tahu (ada kebakaran tersebut). Datang jauh-jauh bareng cucu yang sudah pulang sekolah, ternyata masih tutup," ujarnya kepada detikSumbagsel, Selasa (14/5/2024).
Warga Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang tersebut mengaku datang untuk mengajak cucunya berbelanja. Namun karena masih tutup, ia harus rela kembali ke rumah dengan tangan hampa.
"Iya, tadinya mau ajak cucu jalan-jalan aja. Ini sudah mau pesan taksi online lagi untuk pulang," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Terjadi kebakaran di Palembang Square (PS) Mal, Palembang, Sumsel pada Sabtu (11/5/2024). Kebakaran tersebut diduga terjadi sejak pukul 05.30 WIB.
Pantauan detikSumbagsel, asap terlihat masih membumbung keluar dari salah satu jendela di samping gedung sekitar pukul 09.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran (damkar) menerjunkan 8 unit mobil pemadam secara bergilir.
Kasi Operasi Damkar Kota Palembang Muhamad Hardiansyah menyebutkan api muncul diduga karena adanya korsleting listrik.
"Kami dapat laporan kabarnya kebakaran sejak pukul 05.30 WIB. Kebakaran ini terjadi diduga karena adanya korsleting dari salah satu panel listrik," ujarnya, Sabtu (11/5/2024).
Hardiansyah menyebutkan tidak terlihat adanya sumber api yang besar saat pihaknya turun ke lapangan. Namun, terlihat adanya asap hitam pekat yang muncul dari lokasi panel listrik. Hal ini, lanjutnya, akan berpengaruh terhadap instalasi kelistrikan seluruh gedung.
"Hingga kini, kami dapat pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, tenant diperkirakan akan mengalami gangguan kelistrikan," imbuhnya.
(mud/mud)