Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mengadopsi penggunaan internet desa dari Sumatera Selatan. Hal itu karena masih banyak desa di Bengkulu yang belum tersentuh jaringan internet.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu, Oslita Muslimin mengatakan, pihaknya melakukan studi tiru ke Pemprov Sumsel sebagai upaya meningkatkan akses jaringan internet desa pada 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu.
"Jadi kita ini sering low sinyal, bukan blank spot. Kalau blank spot ini kita cuman 20-an desa karena secara geografis kita ini Bengkulu perbukitan. MaΔ·a hal ini perlu dibahas dan dijajaki bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan," kata Oslita, Selasa (14/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oslita menjelaskan saat ini di Provinsi Bengkulu masih ditemukan daerah yang blank spot atau tidak ada sinyal. Dari data yang ditemukan, kata dia, masih ada sekitar 20 desa lagi yang belum terhubung ke internet. Untuk itulah, Pemprov Bengkulu akan mengaplikasikan beberapa metode mengenai internet desa yang ada di Pemprov Sumatera Selatan.
"Apa yang ada di sini (Pemprov Sumatera Selatan) kami bisa aplikasi di Bengkulu, tempat kita memang belum maksimal internet desa nanti kita akan jajaki lebih lanjut ada beberapa hal yang akan kita adopsi untuk Bengkulu," jelas Oslita.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana akan mengaplikasikan metode internet desa yang disokong dari Bangub Sumsel untuk dapat diaplikasikan ke Pemprov Bengkulu.
(dai/dai)