Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menyiapkan ratusan personel operasional, untuk layanan angkutan udara calon jemaah haji (CJH) 2024. Kesiapan keberangkatan CJH dimulai dari asrama haji hingga keberangkatan di bandara.
"Sama seperti tahun kemarin, Bandara SMB II menyiapkan 400 personel operasional yang dikerahkan untuk melayani CJH," ujar Executive General Manager R Iwan Inaya, Jumat (10/5/2024).
Menurut Iwan, calon jemaah haji yang berangkat dari Bandara SMB II Palembang sebanyak 8.506 orang di tahun ini. Terjadi peningkatan 1 persen dibandingkan tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk keberangkatan kloter pertama akan dimulai pada 12 Mei dan kloter terakhir pada 10 Juni 2024," tuturnya.
Tipe pesawat yang digunakan untuk mengangkut calon jemaah haji dari Sumsel yakni Saudi Arabian Airlines Boing 747 dengan kapasitas 450 seat.
"Kami memastikan Bandara SMB II siap melayani dalam pelayanan udara untuk calon jemaah haji. Proses embarkasi dan debarkasi," tambahnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan mengatakan tahun ini Embarkasi Palembang akan memberangkatkan 8.506 CJH. Rinciannya, 7.295 CJH asal Sumsel, 1.116 CJH asal Bangka Belitung, serta 95 petugas haji kloter. Mereka tergabung dalam 19 kloter dan diberangkatkan pada gelombang pertama dan kedua.
"Gelombang I terdiri dari kloter 1-9 yang akan diberangkatkan 12 Mei-23 Mei 2024. Sedangkan gelombang II kloter 10-19, diberangkatkan 24 Mei-4 Juni 2024. CJH asal Babel tergabung di Kloter 4, 5 dan 6," ujar Syafitri.
Syafitri menjelaskan jemaah haji gelombang I akan diberangkatkan langsung dari Palembang menuju Madinah. Setelah 8 hari di Madinah, mereka akan bergerak menuju Makkah dan menunggu pelaksanaan Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Sedangkan jemaah gelombang II akan diberangkatkan menuju Jeddah, dilanjutkan perjalanan ke Makkah. Mereka baru ke Madinah setelah usai pelaksanaan Armuzna.
"Jadi, ada perbedaan rute antara jemaah haji yang tergabung di gelombang I dan gelombang II," jelasnya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil menambahkan, tahun ini Embarkasi Palembang akan kembali menggunakan Saudi Arabian Airlines dengan kapasitas penumpang 450 seat.
Ini berbeda dengan tahun kemarin yang menggunakan pesawat dengan kapasitas penumpang 360 seat. Dengan bertambahnya kapasitas kursi, membuat jumlah kloter Embarkasi Palembang berkurang.
"Jika tahun lalu Embarkasi Palembang memberangkatkan 24 kloter, 2024 ini hanya ada 19 kloter. Ini karena jenis pesawat yang digunakan berbeda," pungkasnya.
(sun/mud)