Empat Desa di Kecamatan Muara Kuang Ogan Ilir terdampak banjir akibat luapan air sungai. Akibatnya 495 Kepala Keluarga (KK) terdampak dengan genangan air setinggi pinggang orang dewasa.
Ketua BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, banjir di Muara Kuang berdampak akibat air sungai Ogan yang meluap.
"Dari data yang kami. Ada 495 rumah yang terdampak banjir di empat desa di kecamatan Muara Kuang," katanya kepada detikSumbagsel Jumat (10/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi Rahmat menjelaskan empat desa terdampak banjir ialah Munggu 20 rumah, Rantau Sialang 30 rumah, Kuang Anyar 160 rumah dan Seri Menanti 285 rumah. Dan Desa Seri Menanti yang paling parah terdampak banjir.
"Sedangkan untuk aktivitas masyarakat seperti pertanian, pendidikan hingga peribadatan di rumah ibadah terganggu karena genangan air setinggi pinggang orang dewasa," ungkapnya.
Masih kata Edi, untuk BPBD Ogan Ilir menyiapkan 10 personel yang dikerahkan untuk memantau dan membantu warga.Dia juga mengimbau warga untuk antisipasi jika air naik lagi.
"Saya harap warga bersiaga untuk banjir ini, bisa saja sewaktu waktu air naik lagi dan warga harus berhati-hati," ujarnya.
Untuk saat ini, ratusan warga yang terendam banjir masih bertahan di rumah mereka masing-masing.
"Namun ada sebagian warga sudah mengungsi ke rumah saudara nya yang tidak mengalami banjir," tutupnya.
(mud/mud)