Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemda tidak bergantung pada pemerintah pusat untuk berbagai program. Jokowi menyatakan bisa menerbitkan Inpres, tapi diharapkan hal itu bukan menjadi solusi utama berbagai permasalahan di daerah.
Dilansir detikNews, teguran Jokowi itu disampaikan dalam Musrenbangnas 2024 di Senayan, Jakarta. Awalnya Jokowi bicara soal penyambungan air untuk rumah tangga dan sedang disiapkan inpres untuk hal tersebut. Namun dia berpesan agar Pemda juga berinisiatif melakukan sesuatu.
"Saya sampaikan ya sudah disiapkan lagi Inpres untuk Sambungan Rumah Tangga untuk Air Minum. Tapi jangan semuanya di pemerintah pusat," ungkap Jokowi, Senin (6/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mempertanyakan apa tugas Pemda jika semua permasalahan menanti solusi dari pemerintah pusat. Dia berharap Pemda tidak hanya berterima kasih ketika ada intervensi dari pusat.
"Ini kalau Inpres jalan daerah, Inpres sambungan Rumah Tangga buat Air Minum, alhamdulillah, alhamdulillah. Bapak Ibu ngerjain yang mana?" tanyanya.
Jokowi lantas mencontohkan fungsi waduk untuk pengairan pertanian dan pemenuhan kebutuhan air baku rumah tangga. Tetapi fungsi itu belum maksimal karena belum ada sambungan dari waduk ke permukiman karena keterbatasan dana dari PDAM. Menurut Jokowi, semestinya hal itu bisa disokong oleh anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Waduk misalnya, bukan hanya untuk pertanian saja tapi untuk air baku, tapi yang terjadi waduknya selesai sambungan ke rumah tangganya yang belum. Kenapa belum? Karena PDAM-nya selalu rugi jadi nggak mampu bangun sambungan ke rumah warga. Mestinya itu di-support oleh APBD, dari daerah," paparnya.
(des/sun)